Berita Meiliana Terpopuler

Rangkaian berita Meiliana, ibu dari empat anak yang divonis 18 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.

Aksi yang ia lakukan adalah protes terhadap volume suara azan yang terdengar di sekitar rumahnya. Dalam kejadian ini terjadi perdebatan antara antara jemaah masjid dengan dirinya.

Dalam persidangan hakim menyatakan bersalah kepada Meiliana karena melanggar Pasal 156 KUHP tentang penghinaan terhadap suatu golongan di Indonesia terkait ras, negeri asal, agama, tempat asal, keturunan, kebangsaan, atau kedudukan menurut hukum tata negara.

Meiliana Cerita Anak Bungsunya Ingin Jadi Pengacara
Meiliana cerita anak bungsunya ingin jadi pengacara agar bisa membela orang seperti dirinya.
Ancaman Terberat Demokrasi
Ancaman terberat demokrasi. Jalan pertama adalah pemaksaan terhadap kelompok minoritas untuk ekstra hati-hati dalam melontarkan pernyataan yang bisa dikategorikan sebagai penistaan agama.
Din Syamsuddin Menanggapi Kasus Meiliana
Din Syamsuddin menanggapi kasus Meiliana. “Sekadar protes karena suara adzan yang terlalu keras tidak bisa disebut menistakan agama,” ujarnya.
Pengadilan Tafsir Agama Timbulkan Konflik Baru
Pengadilan tafsir agama timbulkan konflik baru, untuk kasus semacam Meiliana kedepankan musyawarah, bukan pengadilan.
Meiliana Korban Berkali-kali
Tulisan Eko Kuntadhi: Meiliana korban berkali-kali, korban palu hakim yang menyerah pada tekanan kelompok garis keras.
Komnas Perempuan Nilai Kasus Meiliana Akumulasi dari Konflik 2010
Komnas Perempuan menilai kasus Meiliana ini tidak berdiri sendiri, tetapi disebabkan beberapa faktor yang saling terkait.
Presiden Jokowi Tidak Akan Intervensi Kasus Meiliana
Kasus Meiliana yang mengkritik suara adzan dan berujung vonis 1,5 tahun penjara, turut ditanggapi Presiden Joko Widodo.
Keluhkan Pengeras Suara Tidak Berarti Keluhkan Suara Azan
Keluhkan pengeras suara tidak berarti keluhkan suara azan. Permintaan mengecilkan volume azan bukan penistaan agama.
PBNU dan Muhammadiyah: Meiliana Tidak Menistakan Islam
PBNU dan Muhammadiyah: Meiliana tidak menistakan Islam, harusnya protes itu menjadi pintu masuk untuk dialog.
Jusuf Kalla: Kritikan Kerasnya Suara Masjid Tak Seharusnya Dipidana
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kritikan Meiliana, atas terlalu kerasnya pengeras suara masjid tidak seharusnya dijatuhi hukuman tindak pidana.
Meiliana dan Kalahnya Negara dari Ormas Berbaju Agama
Denny Siregar menulis, Meiliana hanya salah satu kasus bagaimana ganasnya virus intoleransi dan radikal membawa nama massa.
Load more ...