Syarat Berolahraga di Gym Selama New Normal

Memasuki era new normal, pusat kebugaran atau gym mulai dibuka kembali. Namun, sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di sana.
Ilustrasi Gym. (Foto: Pixabay/12019)

Jakarta - Memasuki era new normal, pusat kebugaran atau gym mulai dibuka kembali usai ditutup akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, selama berolahraga sebaiknya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di gym guna memperkecil penyebaran virus berbahaya tersebut. 

Bila Anda disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat umum, seperti saat berada di tempat gym, tentu virus Corona tidak mudah menyerang tubuh. Sehingga, Anda bisa melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman, bahkan kesehatan tubuh tetap terjaga. 

Dilansir dari laman Times of India, berikut Tagar ulas beberapa hal yang harus diperhatikan di gym saat new normal.

1. Jaga Jarak

Menjaga jarak masih menjadi salah satu kunci mengurangi risiko penyebaran virus Corona selama pandemi berlangsung termasuk saat di pusat kebugaran atau gym. Menghindari penyebaran dan penularan Covid-19, alangkah baiknya Anda menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 6 kaki atau sekitar 1,8 meter.

2. Gunakan Sarung Tangan dan Sweatbands

Sarung tangan bermanfaat agar tidak menyentuh peralatan olahraga secara langsung. Selain itu, alat pelindung ini juga berfungsi untuk mencegah menyentuh wajah secara tidak sengaja saat berada di gym.

Sedangkan kegunaan sweatbands di lengan guna mengelap keringat yang mengalir di wajah. Intinya, kedua benda tersebut membantu mencegah penyebaran virus yang mungkin berada di tangan saat berolahraga.

3. Bawa Hand Sanitizer

Sebaiknya segera mungkin membersihkan tangan dan jangan menyentuh wajah jika tidak menggunakan sarung tangan saat memegang peralatan olahraga. Jadi jangan lupa membawa hand sanitizer untuk mencegah penyebaran dan penularan virus berbahaya tersebut. Dengan begitu Anda akan tetap aman dan nyaman melakukan aktivitas di tempat umum seperti gym atau pusat olahraga. 

4. Bawa Minum Sendiri

Ketika ingin berolahraga di gym, alangkah baiknya membawa botol minum pribadi dari rumah dan hindari air minum yang disediakan di sana. Selama masa pandemi Covid-19, sebaiknya Anda mempersiapkan perlengkapan diri terlebih dahulu seperti pakaian dan sepatu dari rumah, sebab loker atau ruang ganti yang disediakan kemungkinan besar ditutup.

Membawa matras yoga milik sendiri juga disarankan untuk melakukan peregangan. Ini bertujuan untuk meminimalisir menggunakan peralatan di gym yang mungkin disentuh banyak orang.

5. Jangan Pakai Masker saat Olahraga

Tak sedikit ahli mengatakan penggunaan masker saat berolahraga seperti joging atau latihan berat tidak efektif. Sebab, alat pelindung tersebut bisa menghalangi udara dan meningkatkan detak jantung dengan cepat. Akibatnya Anda akan mengalami cepat lelah, kesulitan bernapas, pusing, atau sakit kepala saat berolahraga.

6. Atur Waktu

Mengatur waktu dengan tidak terburu-buru mengikuti kelas gym juga menjadi salah satu cara untuk menghindari kerumunan. Namun, jika datang terlalu cepat, sebaiknya tunggu terlebih dahulu di mobil atau di tempat yang lumayan jauh dari keramaian.

7. Jangan ke Gym Saat Sakit

Tetaplah berada di rumah dan jangan pergi ke gym jika merasa sakit atau tubuh tidak fit. Ini bertujuan agar orang lain tetap terlindungi dan aman. Selain itu, cobalah hubungi layanan medis jika mengalami batuk, demam, atau kehilangan indera penciuman, dan rasa baru.

Berikut tadi merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan saat berada di gym. Ini bertujuan agar Anda tetap aman dan nyaman, serta tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Baca Juga:

Berita terkait
Risiko Olahraga Pakai Masker di Era New Normal
Meski masker bisa meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19, alat pelindung wajah ini bisa berdampak buruk saat berolahraga.
Risiko Menurunkan Masker ke Dagu Selama Corona
Tak sedikit orang yang masih salah menggunakan masker seperti menurunkannya ke dagu. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terpapar virus Corona.
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.