Cara Halus Tegur Orang yang Enggan Pakai Masker

Tak sedikit orang yang acuh dan enggan memakai masker ketika pandemi Covid-19 masih bergejolak. Ada cara halus menegurnya.
Ilustrasi Masker. (Foto: Pixabay/MirceaIancu)

Jakarta - Tak sedikit orang yang acuh dan enggan memakai masker ketika pandemi virus corona atau Covid-19 masih bergejolak. Apabila melihat hal tersebut, sebaiknya Anda mengingatkan secara halus tanpa menyakiti hati orang tersebut.

Masker menjadi salah satu perlengkapan yang harus selalu dibawa dan digunakan masyarakat terutama saat berada di luar rumah. Sebab, alat pelindung wajah satu ini bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari laman NPR dan Washington Post, berikut tips menegur orang yang tidak memakai masker secara halus.

1. Tekanan Orang Sekitar (Peer Pressure)

Peer pressure menjadi salah satu cara termudah untuk memberikan peringatan kepada orang yang enggan menggunakan masker baik saudara, teman, bahkan yang tidak dikenal. Sebab, cara ini menjadi suatu langkah secara tidak langsung untuk menekan orang tersebut berubah lantaran orang di sekelilingnya berbeda darinya.

Dokter di Harvard Media School Abraar Karan mengatakan, peer pressure bisa menjadi cara efektif untuk memberikan contoh kepada orang yang enggan menggunakan masker. 

"Anda tidak perlu berbicara apa-apa. Cukup tunjukkan sikap bahwa Anda menerapkan protokol kesehatan dengan baik lewat menggunakan masker. Saat bepergian dan ditemui banyak orang lain menggunakan masker juga, pasti lambat laun dia akan mengikuti," kata Abraar.

Salon
Karyawan melayani pelanggan yang melakukan perawatan rambut di Alfons Salon, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi membuka kembali operasional unit usaha salon dan tata rambut dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran seperti pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker bagi karyawan dan konsumen salon, sterilisasi peralatan, pemakaian pelindung wajah bagi karyawan, dan sistem reservasi bagi konsumen. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

2. Menegur Halus dan Tidak Mempermalukan

Tak sedikit kasus mengenai cara yang salah dalam menegur orang untuk menggunakan masker di sosial media. Sebab, mereka lebih sering mengunggah orang yang tidak pakai alat pelindung wajah satu ini dengan tujuan untuk mempermalukannya.

Padahal, cara tersebut bisa membuat mereka marah dan semakin sulit untuk pakai masker. "Dari sini kita belajar untuk mengendalikan emosi. Jika Anda ingin menjadi pahlawan dengan mengingatkan mereka, caranya bukan dipermalukan tapi ditegur dengan cara halus. Misalnya katakan 'Hei, saya punya masker apakah Anda mau?' atau 'Mengenakan masker melindungi Anda dan orang lain loh'," ucap Karan.

Masker Transparan3Proses penjahitan masker transparan buatan pengrajin di Yogyakarta. Masker transparan sangat membantu penyandang tunarungu dalam berkomunikasi. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

3. Edukasi Dengan Mudah

Ketika ingin memberikan penjelasan mengenai Covid-19, cobalah memilih kata-kata yang singkat, padat, dan jelas. Sebab, porsi tidak adanya timbal balik komunikasi kerap muncul ketika berbincang santai menggunakan data yang rumit.

Direktur Klinis di Divisi Penyakit Menular, Brigham and Women's Hosiptal paul Sax mengatakan, tak jarang masyarakat menunjukkan data dan studi epidemiologis agar terlihat lebih pintar dari orang lain, tetapi bukan agar maksud dari komunikasi tercapai. 

SiswaSiswa SMP Negeri 6 Jayapura dengan masker di wajahnya berjalan meninggalkan sekolah usai melakukan pendaftaran ulang pada hari pertama sekolah di Jayapura, Papua, Senin, 13 Juli 2020.Siswa SD, SMP dan SMA mulai mengikuti kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran baru 2020/2021 dengan sistem pembelajaran tatap muka langsung dan daring. (Foto: Antara//Gusti Tanati)

Menurutnya, cara terbaik untuk memberikan edukasi yaitu dengan menghindari pemakaian kata-kata yang terlalu teknis karena siapapun tak ingin diceramahi secara panjang lebar terutama saat di tempat umum. 

"Jadi, coba pilihlah dan rangkailah informasi yang mudah dicerna dan dimengerti agar merubah pikiran mereka terkait penggunaan masker," ujar Paul.

Nah, itulah beberapa cara menegur orang yang tidak mau menggunakan masker secara halus. Dengan begitu, orang tersebut bisa mengintropeksi dirinya tanpa tekanan sehingga kesehatan bisa tetap terjaga nantinya dan terhindar dari Covid-19.

Baca Juga:

Berita terkait
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
Perlunya Vaksinasi Anak dan Dewasa di Tengah Pandemi
Tak hanya anak kecil, nyatanya orang dewasa juga perlu divaksinasi. Kenapa?
Risiko Menurunkan Masker ke Dagu Selama Corona
Tak sedikit orang yang masih salah menggunakan masker seperti menurunkannya ke dagu. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terpapar virus Corona.
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.