Sebar Hoaks Corona, Siap-siap Diburu Polda Jatim

Polda Jatim melakukan patroli siber sejak maraknya informasi hoaks di media sosial tentang virus corona, khususnya di Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Tagar/Haris Dwi Susanto)

Surabaya - Wabah virus corona mulai membuat khawatir masyarakat Indonesia. Tetapi kekhawatiran masyarakat bersamaan dengan banyaknya informasi tidak benar alias hoaks yang beredar di media sosial (medsos).

Kepolisian Daerah Jawa Timur pun akan melakukan patroli siber untuk mengintai akun-akun penyebar hoaks terkait virus corona atau Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko.

Terkait dengan ini, kami melakukan patroli siber terkait dengan maraknya berita hoaks.

Trunoyudo mengaku saat ini sudah semakin banyak informasi hoaks terkait virus corona tersebar di medsos dengan tujuan membuat khawatir masyarakat.

Baca Juga: 7 Pasien di Bali Diobservasi Diduga Terpapar Corona 

"Terkait dengan ini, kami melakukan patroli siber terkait dengan maraknya berita hoaks. Kami berempati, dan jangan membuat hoaks terkait dengan hal-hal yang sifatnya membuat teror akan membuat rasa ketakutan bagi masyarakat," kata Truno kepada Tagar di Mapolda Jatim, Selasa, 3 Maret 2020.

Truno melanjutkan, pihaknya akan melakukan langkah penegakan hukum jika ada yang pihak yang sengaja menyebar hoaks. Karena akan ada hukum yang menjerat para penyebar berita bohong ini.

"Tentunya Polri akan melakukan langkah penegakan hukum apabila nantinya didapat berita-berita hoaks," imbuh dia.

Baca Juga: Masker Langka, Polres Kediri Kota Sidak Apotek 

Truno juga mengatakan pihak kepolisian selama ini aktif dalam berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Langkah ini dilakukan supaya penanganan dini terhadap virus tersebut.

"Pertama, Polda Jawa Timur lintas koordinasinya adalah ke pemerintah provinsi, ada Dinas Kesehatan yang lebih expert atau kompetensi menangani hal tersebut dan dari Kementerian Kesehatan," ujar dia.

Tak lupa, Truno juga menyampaikan pihaknya selalu siap untuk membantu pemerintah provinsi dalam hal penanganan kesehatan.

Baca Juga: Cuci Tangan Ampuh Cegah Corona Dibanding Masker 

"Juga kami siap membantu bagaimana kebijakan pemerintah provinsi terkait dengan penanganan kesehatan apabila nanti adanya dibutuhkan Polri, kami memiliki Rumah Sakit beberapa di daerah termasuk di tingkat provinsi. Kemudian tenaga medis, kami juga siap," ucap dia.

Di kesempatan yang sama, Truno menambahkan pihaknya juga senantiasa mengajak seluruh masyarakat melakukan kebiasaan hidup sehat.

"Pola hidup yang sehat tentu nanti berdasarkan kebijakan dari pemerintah kota, Kabupaten, jajaran dan juga dari provinsi dan juga melibatkan TNI Polri. Nanti dari Bapak kapolda akan berkoordinasi dengan gubernur dan juga panglima terkait dengan tenaga kesehatan yang dimiliki masing-masing. Nanti kami akan melakukan suatu kampanye bersama," pungkas dia. []

Berita terkait
Kakek di Kediri Tewas Usai Indehoi dengan PSK
Polsek Pare Kediri menduga kakek berusia 65 tahun itu meninggal dunia akibat mengonsumsi obat kuat sebelum indehoi dengan PSK.
Khofifah Minta Warga Tak Panic Buying Akibat Corona
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan memastikan bahan pokok di Jawa Timur, sehingga tidak perlu terjadi kepanikan akibat virus corona.
Polres Malang Tangkap Penjualan Satwa Dilindungi
Polres Malang menangkap satu orang dalam kasus perdagangan satwa dilindungi dari Papua tersebut.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.