7 Pasien di Bali Diobservasi Diduga Terpapar Corona

Berdasarkan data Dinkes Bali, ada tujuh pasien yang diobservasi di tiga RSUD di Bali karena diduga terjangkit virus corona.
Petugas KKP Klas 1 Bali melakukan mengecekan suhu tubuh turis yang tiba di Bandara Ngurah Rai untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Denpasar - Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengungkapkan saat ini sejumlah rumah sakit di Provinsi Bali telah merawat dan mengobservasi tujuh pasien diduga terjangkit virus corona.

Suarjaya membeberkan dari tujuh pasien tersebut lima orang merupakan warga negara asing (WNA) dan dua orang warga Indonesia. Tujuh pasien ini, kata Suarjaya, dirawat di tujuh rumah sakit yang memang disiapkan untuk menangani Covid-19. 

Rinciannya, dua orang di Rumah Sakit (RS) Sanglah, satu orang di RS Tabanan, tig orang di RS Gianyar, dan satu orang di RS Badung.

Dari tiga rumah sakit tersebut, rumah sakit Gianyar banyak merawat pasien diduga idap Covid-19.

"Rinciannya, dua orang di Rumah Sakit (RS) Sanglah, satu orang di RS Tabanan, tiga orang di RS Gianyar, dan satu orang di RS Badung. Di RS Sanglah, sebelumnya ada tiga pasien yang kini sudah dinyatakan negatif corona," ujarnya kepada Tagar usai rakor di kantor Gubernur Bali, Selasa 3 Maret 2020.

Suarjaya mengungkapkan dari tujuh orang dirawat, dua pasien yang baru menjalankan ibadah umrah dari Arab Saudi. Dua pasien tersebut dirawat di RSUD Tabanan, Bali.

"Tapi hasil tes laboratorium satu dinyatakan negatif dan satu masih dirawat," kata dia.

Selain itu, satu pasien yakni warga negara Jepang yang mengalami demam tinggi saat terdeteksi saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. WN Jepang tersebut mengalami panas tinggi, flu, dan sesak.

"Yang WN Jepang memang dia mengalami gejala-gejala flu, ya, agak sesak sedikit. Barusan direkturnya (RSUD Badung) telepon saya masih diobservasi dan masih menunggu hasil rontgen, tapi sampel lab-nya hari ini kita ambil, karena dua kali harus kita ambil," ucapnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali juga telah mengumumkan tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina. 

Peningkatan kewaspadaan ini diambil setelah WHO mengumumkan status darurat dunia untuk penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah memperketat pengawasan terhadap wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali baik di pelabuhan dan bandara. []

Berita terkait
Masker Langka, Polres Kediri Kota Sidak Apotek
Polres Kediri Kota bersama Disperindag melakukan razia di apotek, supermarket, dan pasar tradisional karena minimnya masker.
Cuci Tangan Ampuh Cegah Corona Dibanding Masker
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan penyebaran virus corona lewat tangan. Untuk itu dirinya mendorong agar warga rajin cuci tangan.
WN Jepang Terdeteksi Demam Tinggi di Ngurah Rai Bali
Saat ini WN Jepang yang mengalami deman tinggi dan batuk mendapatkan perawatan di RSUD Mangusada, Badung, Bali untuk dilakukan observasi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.