Petambak Merugi Demi Sabuk Hijau YIA Kulon Progo

Para petambak rela merugi setelah tambaknya diratakan alat berat. Ratusan petak tambak udang rencananya untuk sabuk hijau atau mitigasi bencana.
Proses pembongkaran tambak yang dilakukan beberapa waktu lalu (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Tambak udang di sebelah selatan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo sudah diratakan. Tiga alat berat dikerahkan untuk meratakan tambak udang yang sebagian belum saatnya dipanen tersebut. Perataan tambak berlangsung dua hari, Kamis dan Jumat 26-27 Desember 2019.

Seorang petambak Darmawan Yoga Prasetya mengaku pasrah. Dia mengaku merugi hingga Rp 50 juta akibat pembongkaran tersebut. Saat dilakukan pembongkaran, dua dari enam petak tambak miliknya masih beroperasi dengan isi udang vaname dengan usia sekitar satu bulan.

"Sebenarnya dua bulan lagi baru bisa panen, tapi karena dibongkar mau gimana lagi," ucapnya, Minggu 29 Desember 2019.

Darmawan mengatakan setelah tambaknya dibongkar seluruhnya, belum tahu akan bekerja apa. Ada kemungkinan beralih ke usaha pertanian, atau pindah ke Desa Banaran, Kecamatan Galur. 

Di Desa Banaran ditetapkan menjadi kawasan peruntukan budidaya air payau berdasarkan review RTRW Kulon Progo dan juga yang disiapkan sebagai lokasi lahan baru bagi eks penambak selatan bandara.

Sebenarnya dua bulan lagi baru bisa panen, tapi karena dibongkar mau gimana lagi.

Petambak lain Bayu meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memberi fasilitas terkait relokasi tambak ke Desa Banaran. "Pemkab hanya sebatas menyediakan lokasi, dan tidak dibarengi pemberian kompensasi," ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Sudarna mengatakan, sebanyak 235 petak tambak udang yang ada di sekitar kawasan Bandara YIA sudah dibongkar seluruhnya. Pembongkaran berada di tiga titik; yakni selatan bandara YIA, kawasan Obyek Wisata Pantai Glagah dan di sepanjang bantaran Sungai Serang, Desa Glagah.

Tiga ekskavator diterjunkan untuk pembongkaran tersebut. Seluruh tambak termasuk yang masih beroperasi disisir oleh alat berat lalu diratakan. Pembongkaran tersebut berlangsung lancar dengan penjagaan oleh personel TNI dan Polisi serta kooperatifnya para petambak.

Menurut dia sebelum pembongkaran sudah memberi toleransi untuk tambak yang masih berisi ikan untuk panen dini. "Kita sudah beri toleransi. Setelahnya, langsung diratakan hari Jumat lalu," kata Sudarna.

Lahan bekas tambak tersebut akan dipakai untuk mitigasi bencana atau sabuk hijau penghalau ombak tinggi atau tsunami pantai Selatan Jawa. Penamanan pohon oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Yogyakarta. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tambak Siap Panen Digaruk Alat Berat di Kulon Progo
Pemkan Kulon Progo akhirnya meratakan tambak udang di selatan Bandara YIA dengan alat berat. Ada tambak siap panen ikut digaruk.
Eks Pekerja Tambak Udang 'Mangsa' Pelajar Lewat Narkoba
Seorang pengedar narkoba di Kabupaten Kulon Progo sengaja menarget pelajar dan pemuda untuk menjadi pelanggannya.
Penggusuran Tambak yang Humanis ala Pemkab Kulon Progo
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan penggusuran tambak udang di selatan Yogyakarta Internasional Airport dengan humanis.