Kulon Progo - Seorang istri sah mengamuk saat memergoki suaminya bersama perempuan lain di kamar kontrakan Dusun Sringkel, Kalurahan Plumbon, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Si pria yang tercatat seorang guru ini diduga sedang selingkuh.
Kapolsek Temon, Komisaris Polisi (Kompol) Riyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ribut-ribut di wilayahnya pada Sabtu, 27 Februari 2021 sekitar pukul 07.00 WIB. “Iya betul, istri memergoki suaminya bersama perempuan lain di rumah kontrakan,” katanya dihubungi melalui pesan singkat, Minggu, 28 Februari 2021.
Baca Juga:
Dua pelaku yang diduga selingkuh yakni M, usia 52 tahun warga yang berdomisili di Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Pria sudah paruh baya ini berprofesi sebagai guru. Sedangkan perempuan yang diduga selingkuhannya inisial T, 44 tahun, berdomisili di Kapanewon Wates, Kulon Progo bekerja sebagai pedagang. Sementara istri sah terduga pelaku bernama Sutarsih, 45 tahun, yang berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Iya betul, istri memergoki suaminya bersama perempuan lain di rumah kontrakan.
Kompol Riyono membeberkan, bahwa kedua terduga pelaku ini masing-masing sudah berumah tangga dan mempunyai anak. “Yang terduga perempuannya juga punya suami,” ucap dia.
Dugaan persingkuhan seorang guru ditangani Polsek Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)
Dugaan perselingkuhan tersebut bermula, ketika istri sah merasa curiga dengan sikap suaminya belakangan ini. Pada hari di mana peristiwa terjadi, sang istri melihat suaminya pergi mengendarai motor pukul 06.30 WIB.
Tak lama kemudian, istri sah menyaksikan suaminya sedang memboncengkan perempuan lain. Tidak ingin tinggal diam, ia pun bergegas membuntuti suaminya.
Baca Juga:
Rupanya terduga pelaku berhenti dan masuk di rumah kontrakan yang berada di Kapanewon Temon, Kulon Progo. “Kontrakan itu diketahui milik suaminya korban yang diduga selingkuh itu,” ujarnya.
Istri sah bersama Bhabinkamtibmas setempat mendatangi rumah kontrakan dan memergoki mereka di dalam kamar berduaan. Warga setempat yang mengetahui adanya keributan, langsung berdatangan lokasi. “Saat itu juga mereka mengaku sedang kerokan karena yang pria lagi nggak enak badan,” katanya.
Kedua terduga pelaku kemudian dibawa ke Polsek Temon untuk dimintai keterangan lebih lanjut. []
