Paus Fransiskus Akan Melawat ke Indonesia pada 3 September 2024

Menurut Yaqut, kehadiran tersebut menyusul surat undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus yang disampaikan pada Juni 2022
Paus Fransiskus memeluk seorang bayi pada akhir audiensi umum mingguannya di Aula Paulus VI, Vatikan, 28/2/2024. (Foto: voaindoneia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Paus Fransiskus dijadwalkan akan melawat ke Indonesia pada 3 September 2024. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa pemerintah telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas Vatikan mengenai rencana kunjungan tersebut.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Yaqut, sebagaimana dikutip dari situ website Kementerian Agama, Minggu (31/3/2024).

Menurut Yaqut, kehadiran tersebut menyusul surat undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus yang disampaikan pada Juni 2022. Presiden telah lama menantikan kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut di Tanah Air.

"Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," katanya.

Paus Fransiskus, 87 tahun, sering melakukan perjalanan ke berbagai negara. Namun, pada Jumat (29/3/2024), ia harus membatalkan rencana untuk memimpin misa Jumat Agung di Roma karena harus memprioritaskan kesehatannya dalam menghadapi sejumlah misa dalam rangkaian pekan Paskah pada minggu ini. Paus yang berasal dari Argentina tersebut tahun lalu pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena bronkitis. (ah/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Paus Fransiskus Sebut Deklarasi Pemberkatan Sesama Jenis Disalahpahami
Paus Fransiskus katakan bahwa mereka yang menentang keputusan tersebut telah mengambil "kesimpulan yang salah" karena tidak memahaminya
0
Paus Fransiskus Akan Melawat ke Indonesia pada 3 September 2024
Menurut Yaqut, kehadiran tersebut menyusul surat undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus yang disampaikan pada Juni 2022