Jakarta - Investasi bisa menjadi solusi yang sangat menjanjikan. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan berinvestasi, salah satunya adalah mempunyai pendapatan setelah pensiun atau berhenti dari suatu pekerjaan.
Jenis dan produknya pun semakin beragam. Kamu tinggal memilih jenis investasi yang cocok dengan kebutuhan dan tujuanmu. Mulai dari bentuk properti, emas, reksa dana, obligasi, dan saham. Peminatnya pun semakin banyak mengingat hasilnya yang cukup menguntungkan. Tapi sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum investasi, seperti dibawah ini.
1. Pastikan dana darurat yang dimiliki aman
Hal lainnya yang tidak kalah penting dimiliki sebelum memutuskan untuk berinvestasi adalah menyediakan emergency fund atau dana darurat. Mengapa?
Sebab, saat berada dalam situasi pelik yang mengharuskan kamu mengeluarkan banyak uang, dana darurat menjadi sumber uang yang bisa diandalkan. Kamu pun bisa terhindar dari kewajiban mengajukan pinjaman alias berutang.
Adapun besaran dana darurat yang harus dimiliki untuk investasi kamu bisa berbeda-beda, tergantung dari posisi saat ini. Misalnya, apakah ada tanggungan atau tidak.
Jika kamu sudah berkeluarga, memiliki istri dan anak, maka ada baiknya kamu memiliki dana darurat dengan besaran 6 kali pengeluaran untuk kebutuhan pokok bulanan. Bahkan, akan lebih aman lagi bila besaran dana darurat adalah 12 kali pengeluaran bulanan.
Sementara itu, untuk kamu yang masih berstatus single, bisa menyediakan 3 sampai 6 kali pengeluaran untuk kebutuhan pokok.
2. Memiliki mindset investasi yang tepat
Saat ingin berinvestasi, jangan memiliki mindset “ingin cepat kaya”. Pahamilah bahwa investasi bukan proses yang instan, namun bersifat jangka panjang. Harus berkomitmen melakukannya secara konsisten dan disiplin untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu cara memulainya adalah dengan merencanakan tujuan investasimu untuk masa depan dan disesuaikan dengan kondisi finansial saat ini.
3. Menentukan lamanya investasi
Biasanya, kebanyakan orang lebih memilih untuk berinvestasi jangka panjang sebab hasilnya yang cukup menguntungkan. Namun, kalau kamu nggak kepengin yang terlalu lama, ada, kok, investasi jangka pendek yang bisa kamu pilih. Khusus untuk kamu yang ingin ‘main’ saham dalam jangka pendek, kamu perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kembali saham.
Sementara, kalau kamu mau investasi jangka panjang, lebih difokuskan pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham akan dibeli dan dijual kembali. Buat kamu yang berminat ‘main’ saham, disarankan utnuk memilih investasi jangka panjang karena hasil keuntungannya dapat lebih terasa.
4. Bentuk keuntungan yang didapatkan
Tidaklah benar jika kamu berpikir bahwa keuntungan investasi hanya sekadar berbagi pendapatan secara sederhana. Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat tergantung dari bagaimana kebijakan yang dianut oleh perusahaan atau tempat kamu berinvestasi.
Agar mendapatkan keuntungan yang sesuai, pahami secara betul tempat investasi yang kamu pilih, begitu juga dengan keuntungan yang ditawarkannya. Pastikan investasi yang berjalan mendukung kamu dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jangan sampai hal ini diabaikan atau kamu akan merugi karena pilihanmu sendiri. []
(Anfasya Qurratul Aini)
Baca Juga
Wow! Begini Cara Investasi di Indodax Agar ProfitWow! Begini Cara Investasi di Indodax Agar Profit
Dear Pemula, Begini Lho Cara Investasi Emas
4 Cara Investasi Uang untuk Pemula
5 Cara Investasi Bitcoin bagi Investor atau Trader Pemula