Banda Aceh - Baku tembak terjadi antara pihak kepolisian dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan Jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis 19 September 2019 sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Dari informasi dihimpun, kelompok kriminal bersenjata ini merupakan kelompok yang dipimpin oleh Abu Razak. Empat orang pelaku yang tewas yakni Abu Razak, Wan Neraka, Zulfikar serta Hamni. Pelaku bernama Wan Neraka sempat kritis setelah tertembak sebelum meninggal dunia.
Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, peristiwa ini terjadi saat tim gabungan memperoleh informasi terkait keberadaan Abu Razak yang turun dari bukit menggunakan sebuah mobil menuju ke arah Banda Aceh.
Abu Razak beserta komplotannya merupakan kelompok yang selama ini diburu polisi. Sebelumnya, polisi sempat menggerebek Abu Razak akan tetapi ia lolos dari kejaran petugas.
"Tim melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan hingga ke Trienggadeng, lalu baku tembak, tim melumpuhkan kelompok tersebut. Usai kontak, korban (para pelaku) dibawa ke rumah sakit Sigli, satu pelaku lain yakni Wan Ompong telah diamankan ke Mapolres Bireuen," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 20 September 2019.
Atas peristiwa ini, petugas telah mengamankan sepucuk senjata api laras panjang jenis AK-56 dan sepucuk pistol jenis revolver. Selain itu, pihaknya juga mengamankan amunisi kedua jenis senjata yang jumlahnya sekitar 100 butir.
"Saat ini tim di lapangan masih melakukan proses lebih lanjut, perkembangan akan kita sampaikan nanti," tambah Kombes Pol Agus Sarjito.
Sebelumnya diberitakan, kontak tembak yang terjadi antara polisi dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dikarenakan kelompok tersebut diduga telah melakukan pemerasan serta pengancaman dan sejumlah kasus kriminal lainnya. []
Baca juga:
- APBA Aceh Capai Rp 17,327 triliun
- Baku Tembak di Aceh, 4 Anggota KKB Tewas
- Video Pembebasan Kemerdekaan Aceh Darussalam yang Viral