Tapteng - Oknum guru yang mengajar di salah satu Sekolah dasar di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara diduga mencabuli 20 orang muridnya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan. Diduga pelaku ini diamankan dari rumahnya di Desa Sitardas, Kampung Sawah, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari orang tua korban yang menjadi korban pelecehan seksual.
Sebelumnya, pelaku sempat membantah perbuatannya tersebut, dan menyebutkan apa yang dilakukannya merupakan bentuk pendekatan terhadap siswa, agar para siswa merasa lebih dekat dan dapat memahami mata pelajaran yang diajarkannya.
Tindakan yang dilakukan tersangka yakni menempelkan wajahnya ke pipi anak, kemudian memangku, hingga memegang kemaluan siswa dilakukan oleh tersangka ketika mengajar di dalam kelas.
"Tidak ada saya lakukan itu, saya hanya memegang tangan anak-anak untuk mengajari menulis, kemudian hanya memegang kepalanya, itu semua untuk motivasi si anak untuk dapat belajar lebih baik lagi," kata pelaku di ruang pemeriksaan PPA Polres Tapanuli Tengah.
Namun oleh pihak kepolsian, bantahan yang disampaikan oleh pelaku hal yang lumrah untuk membela diri, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, unsur-unsur tindakan pelecehan seksual telah terpenuhi berdasarkan Undang-Undang no 23 tahun 2002.
"Berdasarkan BAP yang dilakukan penyidik, unsur pelecehan seksual telah memenuhi, 5 dari 10 orang anaka-anak yang diperiksa menyatakan hal yang sama, jadi cukup bukti untuk melakukan penahanan," kata Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan.
"Tersangka akan di kenakan hukum yang baru yakni hukuman Kebiri sesuai Undang-Undang no 23 tahun 2002 dan pasal berlapis tentang perlindungan terhadap anak,” tutur AKP Dodi. []
Baca juga:
- Paman Cabuli Keponakan Saat Istrinya Tidur
- Seorang Sopir di Aceh Cabuli Tiga Anak Tirinya
- Kenal di Facebook, Bocah 12 Tahun di Makassar Dicabuli