TAGAR.id, Jakarta - Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan oleh Menteri Sosial RI Ibu Tri Rismaharini diberbagai kesempatan, hal ini merupakan salah satu bentuk investasi sosial.
"Dengan adanya KSB diharapkan masyarakat mampu melakukan penanganan bencana secara cepat dan mandiri untuk mencegah dan mengurangi dampak yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Lembah Seulawah," pungkas Plt. Direktur Perlindungan Sosial Bencana Alam Iyan Kusmadiana.
Hal ini harus dapat diikuti oleh setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar meskipun tanpa bantuan dana dari Pemerintah. Karena program ini sejatinya berbasis masyarakat, dari kita dan untuk kita bersama.
Hal ini disampaikannya saat penutupan pengukuhan KSB Lembah Seulawah di Lapangan SMK PP Saree.
Pada kesempatan tersebut Kementerian Sosial juga memberikan bantuan sebesar Rp. 138.118.950, yang digunakan untuk penguatan lumbung sosial KSB Lembah Seulawah.
- Baca Juga: DPR Setujui Anggaran Kemensos TA 2022 Sebesar Rp78,25 T
- Baca Juga: Kemensos Gandeng Bertha Latih Vokal Anak Disabilitas di Konser Asia Pasifik 2022
"Bantuan ini diberikan Kementerian Sosial untuk lumbung sosial KSB. Jadi saat terjadi bencana atau kedaruratan, bapak ibu sekalian dapat memanfaatkan logistik yang ada di KSB Lembah Seulawah, tanpa harus menunggu bantuan dari Pusat tiba," ungkap Iyan.
"Ini merupakan upaya kita dalam percepatan penanganan bencana sebagai salah satu kunci untuk mengurangi dampak bencana," tegasnya kembali.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang mendukung kegiatan ini sejak awal, turut hadir pada kesempatan tersebut untuk mengapresiasi pembentukan KSB di Kecamatan Lembah Seulawah.
"Jadi, pembentukan KSB oleh Kementerian Sosial merupakan langkah yang tepat untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam penanggulangan bencana, mengingat Aceh Besar merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana," katanya.
Mawardi berharap kepada relawan KSB yang telah dikukuhkan dapat memberikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat lainnya dan dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
- Baca Juga: Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
- Baca Juga: Kemensos Gelar Pekan Literasi, Upaya Penanganan Kemiskinan Lewat Program Penguatan SDM
"Hal ini harus dapat diikuti oleh setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar meskipun tanpa bantuan dana dari Pemerintah. Karena program ini sejatinya berbasis masyarakat, dari kita dan untuk kita bersama," pintanya.
Hadir pula dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda Aceh Besar, Kepala Dinas Sosial Aceh, para kepala OPD dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Lembah Seulawah, dan Pilar-Pilar Sosial. []