TAGAR.id, Jakarta – Butterfly hug adalah metode memeluk diri sendiri untuk menghilangkan stres atau cemas agar lebih rileks dan tenang.
Metode ini dikembangkan oleh Lucina Artegas dan Ignacio Jarero untuk korban badai Pauline di Meksiko pada tahun 1998 lalu. Karena dinilai efektif untuk menenangkan diri, akhirnya butterfly hug terus dipakai untuk mengobati kecemasan, terutama bagi penderita trauma.
Memberikan pelukan kepada diri sendiri ternyata memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan mental. Menurut Healthline, berikut adalah beberapa manfaat memeluk diri sendiri untuk kesehatan mental yang perlu diketahui.
1. Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Diri Sendiri
Rasa cinta tidak hanya bisa didapatkan dari orang lain, tetapi juga dari diri sendiri.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri atau self-love adalah dengan memeluk diri sendiri.
Pelukan tersebut juga bisa menjadi sinyal untuk lebih menerima kekurangan di dalam diri dan secara tidak langsung bisa meningkatkan rasa percaya diri.
2. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman
Mendapatkan pelukan dari orang lain adalah salah satu bentuk dukungan sosial yang membuat tubuh merasa nyaman dan diperhatikan.
Perasaan tersebut juga akan didapatkan ketika memeluk diri sendiri.
3. Meningkatkan Suasana Hati
Sentuhan yang diberikan kepada tubuh, termasuk pelukan, akan memberikan manfaat relaksasi karena menurunkan hormon kortisol atau hormon stres.
Suasana hati menjadi semakin baik dan otot-otot yang tegang di dalam tubuh akan mengendur sehingga kesehatan mental akan semakin terjaga.
4. Mengurangi Rasa Sakit
Otak akan berfokus pada rasa sakit yang dialami sehingga sakit yang dirasakan semakin kuat intensitasnya.
Pelukan yang diberikan akan mengganggu fokus pada otak tersebut sehingga rasa sakit akan berkurang.
Pelukan juga akan memicu produksi hormon oksitosin yang mengurangi rasa cemas serta takut yang secara tidak langsung menurunkan rasa sakit, dan manfaat ini bisa didapatkan juga dari memeluk diri sendiri. []