Keuntungan Investasi Sejak Dini Menurut Prita Ghozie

Investasi dapat dimulai dari nilai yang kecil, asalnya mulai dari sekarang.
CEO Zapfinance, Prita Hapsari Ghozie. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Prita Hapsari Ghozie adalah seorang perencana keuangan independen, pembicara, dan penulis. Dalam media sosialnya, ia kerapkali membagikan informasi keuangan salah satunya terkait topik penting investasi sejak dini.

Ada banyak keuntungan jika kita berinvestasi sejak dini. Dapat dicontohkan dengan asumsi jika seseorang mulai berinvestasi Rp. 1 juta per bulan di usia 20 tahun, diperkirakan hasil investasi di usia 55 tahun menjadi Rp. 3,83 miliar.

Sedangkan, seseorang yang mulai berinvestasi Rp 4 juta per bulan pada usia 40 tahun, pada usia 55 tahun diperkirakan mendapatkan hasil investasi sebesar Rp 826,2 juta. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa rata-rata pengembalian produk investasi adalah 10 persen per tahun.

"Mulai dari yang kecil tapi mulai sekarang. Kami berbagi tips berinvestasi, termasuk mengatur tujuan keuangan, apakah akan digunakan untuk hari tua atau digunakan dalam jangka pendek,” kata Prita dalam media briefing virtual yang diadakan oleh Tokopedia.

Setelah itu, prita mengarahkan kita untuk memahami profil risiko dari jenis investasi yang tersedia, pelajari terlebih dahulu,

“Kemudian pilih beberapa jenis aset investasi. Terakhir, jangan ikut campur, jangan takut, tapi juga jangan serakah,” ujarnya.

Menurut Prita yang merupakan CEO Zapfinance ini, ada beberapa kesalahan finansial yang dilakukan oleh para milenial, yaitu:

1. Bersedia berhutang untuk hal-hal yang tidak penting padahal bisa didapatkan setelah menabung.

2. Dana darurat dianggap tidak penting.

3. Senang menunda investasi.

4. Berharap pada pekerjaan sampingan.

Prita menambahkan, beberapa trik mengelola keuangan yang bisa digunakan kaum milenial agar tidak hilang begitu saja. Caranya, pisahkan pendapatan menjadi tiga kelompok, 50 persen untuk kebutuhan hidup, 20 persen untuk bermain, dan 30 persen untuk menabung. Tabungan 30 persen ini kemudian bisa digunakan untuk investasi.

Sebelum Anda berinvestasi, ada baiknya Anda mengedukasi diri sendiri tentang investasi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempelajari apa itu investasi, cara memulai investasi, cara memilih instrumen investasi yang tepat, hingga mengelola investasi.

Pertama, latih diri Anda untuk mengelola keuangan. Belajar dan berinvestasi akan mengajarkan kita untuk mengelola keuangan pribadi. Anda akan terbiasa membuat barang-barang pengeluaran seperti tabungan, investasi, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, membayar hutang, dan pengeluaran tak terduga.

Kedua, latih diri Anda untuk tidak menghabiskan uang. Sepanjang hidup kita diajarkan untuk hemat dengan menabung, tetapi sangat sedikit yang diajarkan tentang cara berbelanja. Berinvestasi akan mengajarkan kita semua untuk lebih memahami dan cerdas dalam membelanjakan uang yang kita miliki. []

(Vidiana Lihayati)


Baca Juga:

Berita terkait
Pahami 3 Tipe Investasi Menurut Kegiatannya
Terdapat 3 tipe investasi yang harus kamu pahami. 3 tipe investasi ini terbagi berdasarkan kegiatannya.
Tips Mudah Investasi Saham Ala Mama Muda Olive Louise
Semenjak awal menjadi investor muda Olivia tidak pernah menggunakan uang hasil keuntungannya untuk keperluan pribadinya.
Macam-macam Jenis Emas yang Bisa Diinvestasikan
Emas menjadi pilihan investasi bagi kamu yang tidak ingin repot-repot dalam memantau pergerakan kurva seperti instrumen investasi lainnya.
0
4 Manfaat Mempunyai Asuransi Kendaraan
Kendaraan yang kita miliki sudah seharusnya kita jaga karena dengan kendaraan tersebut kita dapat berpergian dengan mudah.