Mengapa Perusahaan Perlu Mempunyai Gross Margin yang Tinggi?

Salah satu indikator perusahaan yang baik dilihat dari nilai gross margin.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Gross profit margin atau margin laba kotor adalah perbandingan antara laba kotor dengan penjualan atau pendapatan yang ada. Gross margin digunakan untuk melihat kinerja suatu perusahaan dari efisiensi produk dalam meraih keuntungan bersih.

Salah satu indikator perusahaan yang baik dilihat dari nilai gross margin nya. 

dapat menjadi gambaran seberapa kuat produk yang mereka hasilkan dapat disukai oleh konsumen dan dapat bersaing di pasar.Gross margin dapat menjadi gambaran seberapa kuat produk yang mereka hasilkan dapat disukai oleh konsumen dan dapat bersaing di pasar.

Misalnya, perusahaan A dan perusahaan B memakai bahan dari satu produsen yang sama untuk produk jeans. Perusahaan A dapat menjual satu jeans seharga Rp 199.000, sedangkan perusahaan B hanya dapat menjual jeans tersebut seharga Rp 97.000.

Walaupun jenis dan bahan yang digunakan sama, tetapi nilai gross margin perusahaan A masih jauh lebih besar dari perusahaan B. Hal itu disebabkan perusahaan A telah dikenal baik oleh konsumen sebagai perusahaan pakaian yang memberikan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.

Sedangkan perusahaan B masih pada tahap mengembangkan usahanya sehingga jika mematok harga yang sama dengan perusahaan A, konsumen akan lebih memilih perusahaan A karena kredibilitasnya sudah baik di mata mereka.

Perusahaan yang mendapatkan nilai margin gross yang tinggi maka keuntungan bersih yang didapat pun akan semakin besar. Persentase gross margin yang stabil dari tahun ke tahun atau yang terus meningkat dari waktu ke waktu menjadi pertanda baik bagi suatu perusahaan.

Cara menghitung gross margin ialah dengan membagi pendapatan kotor yang didapat dibagi dengan biaya produksinya. Agar gross margin dapat dikatakan baik maka pendapatan kotor harus besar atau stabil. Sedangkan biaya produksi sebisa mungkin lebih kecil atau ditekan agar tidak melebihi nilai dari pendapatan kotor.

Dengan demikian, penghitungan margin gross berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya produksi terhadap penjualan. Jika ternyata nilai gross margin turun maka harus dilakukan evaluasi apa yang harus dikurangi agar biaya produksi dapat ditekan.

Walaupun tidak ada standar nilai minimal gross margin yang dapat menjadi patokan, perusahaan dapat mengukur nilai penjualan dengan membandingkan dengan perusahaan pesaing dari bidang usaha yang sama.

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga

Berita terkait
Yuk Simak, 5 Tips Investasi Obligasi Perusahaan
Lakukan penjualan jika potensi rugi di depan mata. Jangan memaksa memegang surat utang hingga jatuh tempo.
Jenis Surat Utang Selain Obligasi Perusahaan
Obligasi memiliki macam, selain obligasi perusahaan, masih ada beberapa obligasi lain yang bisa kamu pilih.
Potensi Keuntungan Investasi Obligasi Perusahaan
Yuk simak berikut 3 potensi keuntungan dari investasi obligasi korporasi yang bakal kamu terima sebagai investor obligasi.