Potensi dan Resiko Berinvestasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak

Dalam berinvestasi emas, Anda harus mengetahui waktu yang tepat untuk menjualnya agar untung yang didapatkan maksimal.
Ilustrasi (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Emas merupakan salah satu aset investasi yang kerap disarankan untuk investor pemula. Sifatnya yang likuid menjadi pilihan aman untuk berinvestasi. Selain itu harganya pun stabil dan pembeliannya mudah diatur.

Maka, tidak heran, Prita Hapsari Ghozie, seorang perencana keuangan dan penulis buku Make it happen!: Buku Pintar Rencana Keuangan untuk Wujudkan Mimpi, menyarankan emas sebagai aset investasi yang cocok untuk perencanaan keuangan pendidikan anak.

Setiap orangtua pasti ingin anaknya sekolah dengan layak dan sampai ke jenjang yang setinggi-tingginya. Sedangkan biaya pendidikan di Indonesia naik sebanyak 15% per tahun menurut survei yang dilakukan oleh Prita Hapsari Ghozie dalam bukunya.

Kondisi ekonomi yang berbeda-beda, tidak akan menjadi penghalang apabila orangtua pandai menyiasati keuangan dengan melakukan perencanaan sejak awal menikah dan berkenalan dengan dunia investasi.

Jika Anda tertarik investasi emas, kenali jenisnya terlebih dahulu sebab hanya 2 bentuk emas yang dapat dijadikan aset investasi yaitu emas perhiasan dan emas batangan. Emas perhiasan itu yang biasa dipakai oleh perempuan, sedangkan mas batangan harus yang bersertifikat dari lembaga resmi.

Dalam berinvestasi emas, Anda harus mengetahui waktu yang tepat untuk menjualnya agar untung yang didapatkan maksimal. Begitu juga dengan investasi emas, menurut Prita, waktu ideal menyimpan emas adalah 5 tahun agar dapat menikmati potensi kenaikan harga.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memulai investasi emas 5 tahun sebelum anak masuk ke jenjang sekolah agar tidak terhimpit biaya yang terlalu besar.

Namun, saat menjual kembali, emas akan dikenakan harga buyback atau harga penjualan kembali di Antam yang relatif lebih rendah dari harga pembelian konter. Harga emas juga bisa terpengaruh oleh fluktuasi (naik-turun harga) jangka pendek. Selain itu, jika menyimpan emas dalam bentuk fisik rentan sekali dicuri atau hilang

Maka, agar tetap aman saat berinvestasi emas dan tujuan dana pendidikan anak tercapai, Anda perlu selektif memilih tempat penjual emas. Disarankan untuk datang langsung ke tokonya atau lembaga keuangan yang menjual emas.

Jika waktu Anda terbatas dan tidak menemukan tempat yang dapat dipercaya, menabung di perusahaan fintech yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti e-commerce dapat menjadi pilihan. Selain itu, tidak ada salahnya mengikuti program tabungan atau cicilan emas yang ditawarkan oleh lembaga keuangan agar keamanannya terjaga. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga

Berita terkait
Macam-macam Jenis Emas yang Bisa Diinvestasikan
Emas menjadi pilihan investasi bagi kamu yang tidak ingin repot-repot dalam memantau pergerakan kurva seperti instrumen investasi lainnya.
Wajib Simak! Ini Tips Investasi Emas Secara Online yang Aman
nvestasi emas online merupakan sebuah kemudahan yang ada di zaman sekarang. Dengan berbagai jenis penjualan barang online. Berikut tipsnya.
Investasi Emas Vs Berlian, Lebih Cuan yang Mana?
Karena tingkat kesulitan dalam mendapatkannya dan jumlahnya yang langka, harga berlian terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan emas.
0
4 Manfaat Mempunyai Asuransi Kendaraan
Kendaraan yang kita miliki sudah seharusnya kita jaga karena dengan kendaraan tersebut kita dapat berpergian dengan mudah.