Jakarta - Sebuah perusahaan yang memiliki nilai dividend payout ratio yang rendah biasanya menjadi pilihan yang tepat bagi para investor yang memburu profit besar pada pertumbuhan modal. Terutama yang menjalankan investasi saham dengan jangka waktu panjang.
Tetapi, Anda tetap harus waspada ketika rumus dividend payout ratio memiliki nilai yang terlalu tinggi. Karena pada dasarnya dividen menggunakan pembayaran tunai yang dapat memberikan nilai tinggi sehingga dapat mengganggu likuiditas perusahaan.
Sebenarnya, jika berbicara soal definisi dari dividend payout ratio, terdapat banyak ahli yang mengutarakan dengan bahasa berbeda-beda. Seperti yang disampaikan oleh Jogiyanto yang mengutarakan opininya bahwa DPR dapat diukur sebagai dividen dibagi dengan laba oleh para pemegang saham.
Dengan adanya rasio pembayaran, maka Anda akan mengetahui berapa banyak uang yang dikembalikan oleh perusahaan. Adanya rasio ini membuat hubungan antara pemegang saham dengan perusahaan terjalin dengan baik.
Perusahaan yang berkembang seringkali memiliki rasio pembayaran rendah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika Anda tidak perlu lagi membayar dividen sama sekali.
Jika Anda adalah sosok investor yang konservatif, maka mencari perusahaan dengan cara melihat riwayat dari perusahaan yang sudah dipilih. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah menentukan perusahaan yang memiliki perjalanan stabil dan menghindari perusahaan yang merugikan. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
- Bagaimanakah Cara Kerja Saham?
- Ingin Investasi Saham? Berikut 5 Ciri Saham yang Bagus
- Yusuf Mansur: 11 Tips Investasi Saham Agar Sekaya Lo Kheng Hong
- Wajib Tahu! 5 Tips Investasi Saham dengan Mudah