Jakarta - Olivia Louise merupakan seorang investor muda lulusan Universitas Moestopo 2015 dengan jurusan Ilmu Komunikasi ini merambah ke dunia Saham pada tahun 2018. Diawali menjadi Ibu rumah tangga yang bercita-cita ingin menguliahkan anak-anaknya di masa depan.
“Jadi waktu itu saya sedang hamil anak kedua dan mulailah kepikiran galau, nah kan dulu kita itu single income hanya suami yang bekerja dan aku itu hanya ibu rumah tangga tanpa income dan banyak berfikir soal bagaimana kedepannya nanti mulai lah disitu saya terpikir untuk bermain saham saat saya melihat salah satu akun instagram yang membahas tentang bagaimana cara mengatur keuangan,” ucapnya.
Berawal dari berbekalkan pelajaran dari sosial media dan juga sebuah buku Robert Kyosaki yang berjudul Second Change berisi tentang pentingnya investasi, dari situ mulailah olivia berfikir untuk menjalan sebuah saham pada tahun 2018.
Olivia mengatakan, bahwa semenjak tahun 2020 dan terjadinya Pandemi Covid-19. Beliau merasakan banyaknya saham yang nilainya harga menjadi jatuh bahkan bisa mencapai -20% lebih dan itu juga merupakan saham perusahan besar.
Namun Olivia tidak berpikir pendek, karena mendapatkan pelajaran dari buku Robert Kyosaki yang berisi tentang pentingnya investasi. Menurutnya pada posisi tersebut adalah sebuah peluang yang baik untuk berinvestasi dan akhirnya ia mengedukasi kesemua publik untuk berani ambil saham yang murah.
Olivia juga memberikan tips and trik kepada masyarakat Indonesia mengenai hal apa saja yang membuat sukses dalam pemilihan Saham yang baik di market. Jangan sampai ingin memulai sebagai inverstor saham hanya saja karena sedang happening. Tetapi juga harus belajar untuk memahami saham dengan belajar dari berbagai sumber.
“Hal yang pertama itu adalah ketahui dahulu punya dananya berapa, misalkan punya duit nganggur 10 juta. Tapi jangan langsung semua di taruh di sahamnya Sebagian boleh, sebagiannya lagi lebih baik dipakai untuk belajar membeli buku-buku terkait Saham ataupun ikut seminar. Pelajari terlebih dahulu Analisanya," katanya.
Kita trading-in uang sendiri sama uang orang lain jelas pasti berbeda. Terkadang mereka juga tidak mengerti bagaimana cara mainnya market.
Selain menjadi investor muda Olivia juga adalah seorang consultant saham. Olivia memberikan pembelajaran saham kepada orang-orang melalui WhatsApp group untuk berdiskusi secara kelompok.
Olivia sering kali ingin diamanahi untuk dititpkan dana oleh teman-teman dan orang-orang sekitarnya untuk dana tersebut dikelola di saham saham tertentu. Namun, Olivia selalu menolak amanah tersebut karna dinilai memiliki pressure yang sangat tinggi.
Olivia lebih memilih untuk menerima diskusi dan membantu mereka yang ingin belajar mengenai investasi saham atau trading saham.
“Kita trading-in uang sendiri sama uang orang lain jelas pasti berbeda. Terkadang mereka juga tidak mengerti bagaimana cara mainnya market. Mereka cuman mau ketika ada cuannya aja ketika turun mereka gamau tau," ujarnya.
Semenjak awal menjadi investor muda Olivia tidak pernah menggunakan uang hasil keuntungannya untuk keperluan pribadinya. Menurutnya uang hasil saham tersebut memang terfokuskan untuk digunakan di masa depan.[]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- 5 Investor Muda Indonesia yang Sukses Berinvestasi Saham
- 5 Jenis Dividen dalam Investasi Saham
- Cara Mudah Menghitung Dividen Investasi Saham
- Sebelum Berinvestasi Saham, Simak Apa Itu Lembar Saham?
