Kenali Apa Itu Alzheimer dan Penyebabnya

ahap awal yang akan dialami penderita, mengalami daya ingat yang ringan atau pikun.
Ilustrasi Alzheimer. (Foto: Tagar/Freepik)

TAGARid, Jakarta - Penyakit Alzheimer akan merusak otak Anda, dengan perlahan menghancurkan ingatan dan kemampuan berfikir. Peneliti percaya bahwa kerusakan mulai sampai satu dekade sebelum gejala muncul. Tahap awal yang akan dialami penderita, mengalami daya ingat yang ringan atau pikun seperti lupa nama tempat dan nama, lupa kejadian atau percakapan yang belum lama terjadi.

Alzheimer disebabkan oleh perubahan genetik spesifik yang hampir menjamin seseorang akan mengembangkan penyakit. Kejadian langka ini biasanya mengakibatkan penyakit pada usia menengah. Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab lain alzheimer.


1. Mutasi genetik

Penyakit Alzheimer sebenarnya belum sepenuhnya dimengerti. Para ilmuwan percaya bahwa kebanyakan orang yang memiliki penyakit genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan, faktor ini mungkin bekerja sama untuk menciptakan kondisi penyakit yang akan berakar.


2. Umur

Orang-orang dengan usia diatas 65 lebih rentan terkena penyakit Alzheimer ini. Akan tetapi sebuah kasus ditemukan, terdapat 5% penyakit Alzheimer adalah orang-orang dengan umur 40-65 tahun ke atas.


3. Jenis kelamin

Alzheimer mempengaruhi perempuan daripada laki-laki karena perempuan umumnya hidup lebih lama daripada laki-laki. Akibatnya, wanita lebih rentan terken penyakit Alzheimer ini dalam masa tua mereka.


4. Gaya hidup dan kesehatan jantung

Gaya hidup mungkin memiliki banyak kemungkinan terkena penyakit Alzheimer. Makan diet sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengendalikan diabetes, dan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol, baik dilakukan untuk kesehatan jantung dan menjaga otak tetap sehat.


5. Gangguan tidur

Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas penting untuk mencegahan penyakit Alzheimer. Suatu studi tahun 201 3 yang diterbitkan dalam JAMA Neurologi, dipercaya bahwa orang dewasa dengan rata-rata usia 76 tahun yang belum didiagnosis dengan penyakit tersebut dan mengalami kurang tidur akan meningkatkanan penumpukan plak amyloid di otak mereka.

Orang yang mengidap Alzheimer akan mengalami penurunan daya ingat, kemampuan otak, dan kehilangan kemampuan buang air. Hal ini menyebabkan pengidap rentan terjatuh, penurunan gizi, tidak bisa berkomunikasi, dan berbagai komplikasi lainnya. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berhenti merokok, menjaga berat badan tetap ideal, mengkonsumsi makanan bergizi, rutib berolahraga, dan mengkonsumsi suplemen omega-3 dan Ginkgo biloba untuk kesehatan otak. []

(Ghariza Syifa Riyashi)


Baca Juga :





Berita terkait
Manfaat Lada, Bisa Obati Sakit Kepala Sampai Asam Urat
Selain untuk bumbu masak, lada juga dimanfaatkan dalam dunia pengobatan herbal. Berikut Tagar rangkum, manfaat lada untuk kesehatan.
5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat
Berikut Tagar rangkumkan 5 cara mudah untuk mengatasi sakit kepala tanpa membutuhkan obat-obatan.
Makanan yang Berkhasiat Menghilangkan Sakit Kepala
Sakit kepala tentu menjadi suatu masalah yang mengganggu. Untuk mengatasinya, ada beberapa makanan tertentu yang bisa menghilangkan sakit kepala.