TAGARid, Jakarta - Penyakit Alzheimer akan merusak otak Anda, dengan perlahan menghancurkan ingatan dan kemampuan berfikir. Peneliti percaya bahwa kerusakan mulai sampai satu dekade sebelum gejala muncul. Tahap awal yang akan dialami penderita, mengalami daya ingat yang ringan atau pikun seperti lupa nama tempat dan nama, lupa kejadian atau percakapan yang belum lama terjadi.
Alzheimer disebabkan oleh perubahan genetik spesifik yang hampir menjamin seseorang akan mengembangkan penyakit. Kejadian langka ini biasanya mengakibatkan penyakit pada usia menengah. Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab lain alzheimer.
1. Mutasi genetik
Penyakit Alzheimer sebenarnya belum sepenuhnya dimengerti. Para ilmuwan percaya bahwa kebanyakan orang yang memiliki penyakit genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan, faktor ini mungkin bekerja sama untuk menciptakan kondisi penyakit yang akan berakar.
2. Umur
Orang-orang dengan usia diatas 65 lebih rentan terkena penyakit Alzheimer ini. Akan tetapi sebuah kasus ditemukan, terdapat 5% penyakit Alzheimer adalah orang-orang dengan umur 40-65 tahun ke atas.
3. Jenis kelamin
Alzheimer mempengaruhi perempuan daripada laki-laki karena perempuan umumnya hidup lebih lama daripada laki-laki. Akibatnya, wanita lebih rentan terken penyakit Alzheimer ini dalam masa tua mereka.
4. Gaya hidup dan kesehatan jantung
Gaya hidup mungkin memiliki banyak kemungkinan terkena penyakit Alzheimer. Makan diet sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengendalikan diabetes, dan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol, baik dilakukan untuk kesehatan jantung dan menjaga otak tetap sehat.
5. Gangguan tidur
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas penting untuk mencegahan penyakit Alzheimer. Suatu studi tahun 201 3 yang diterbitkan dalam JAMA Neurologi, dipercaya bahwa orang dewasa dengan rata-rata usia 76 tahun yang belum didiagnosis dengan penyakit tersebut dan mengalami kurang tidur akan meningkatkanan penumpukan plak amyloid di otak mereka.
Orang yang mengidap Alzheimer akan mengalami penurunan daya ingat, kemampuan otak, dan kehilangan kemampuan buang air. Hal ini menyebabkan pengidap rentan terjatuh, penurunan gizi, tidak bisa berkomunikasi, dan berbagai komplikasi lainnya. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berhenti merokok, menjaga berat badan tetap ideal, mengkonsumsi makanan bergizi, rutib berolahraga, dan mengkonsumsi suplemen omega-3 dan Ginkgo biloba untuk kesehatan otak. []
(Ghariza Syifa Riyashi)
Baca Juga :
- Perbedaan Alzheimer dan Demensia
- Infografis: Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan
- Manfaat Kesehatan Konsumsi Sup Iga
- Lima Penyakit 'Lansia' ini Bisa Jangkiti Anak Muda