Kekurangan Obat yang Terjadi di AS Terus Berlanjut

Pasien di seluruh dunia masih mengalami kekurangan obat jauh setelah kemacetan rantai pasokan akibat COVID-19 teratasi
ILUSTRASI - Seorang apoteker mempersiapkan obat dari resep dokter di Morganton, North Carolina, AS, 6 Januari 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Cary, North Carolina, AS - Pasien di seluruh dunia masih mengalami kekurangan obat jauh setelah kemacetan rantai pasokan akibat COVID-19 teratasi. Senat Amerika Serikat (AS) mencari solusi sementara sebuah lembaga nirlaba bertindak untuk menemukan obat-obatan. Carolyn Presutti melaporkannya untuk VOA.

Pada suatu hari yang cerah di North Carolina, AS, Toni Dezomits duduk di tepi danau yang tenang, berusaha menjauhkan umpannya dari hewan yang tidak diinginkan.

Seringkali, dia melintasi hutan dengan sepeda gunungnya, hanya beberapa bulan setelah berjuang untuk mengalahkan serangan kanker ovariumnya yang kedua. Dezomits telah melakukan pertempuran dengan jenis yang berbeda.

Pensiunan kepala polisi di Cary, North Carolina, AS, ini juga adalah veteran Operasi Badai Gurun di Irak. “Unit saya adalah batalyon pendukung operasi khusus 528,” jelasnya.

Kini, negara yang ia perjuangkan tidak bisa menyediakan obat kepada dokter yang merawatnya untuk menyembuhkan kanker yang dideritanya. “Dia datang dengan sedikit lelah dan berkata, 'Saya punya kabar buruk. Anda tidak akan bisa mendapatkan carboplatin Anda besok,” jelasnya.

Dezomits tidak sendirian. Universitas Utah mendapati bahwa kekurangan obat-obatan di AS mencapai rekor tahun lalu, dengan 309 obat langka. Mayoritas adalah obat generik yang murah seperti carboplatin.

gambar kekurangan obat di ASKekurangan Obat Nasional per Kuartal – Tren 10 Tahun (Hak Cipta © 2024, American Society of Health-System Pharmacists, Inc. Semua hak dilindungi undang-undang) (Foto: voaindoesia.com/Courtesy Image)

Laura Bray mendirikan Angels for Change yang berbasis di Florida, organisasi nirlaba yang berupaya mengatasi kekurangan pasokan obat. Dia menemukan obat, carboplatin, yang dibutuhkan Dezomits. Kelompok ini memasok seluruh rumah sakit sehingga para pengelolanya dapat menghindari keputusan sulit mengenai pasien yang sakit.

“Ini adalah kepala pembeli, kepala apoteker, kepala petugas medis dengan orang yang beretika dan mereka membuka arsip dan mengatakan, ‘Siapa yang akan mendapatkan ini dan siapa yang tidak?’ Itulah strategi mitigasi kami saat ini terhadap kekurangan pasokan obat di Amerika Serikat,” komentarnya.

Kongres memperhatikan hal ini. Dr. Stephen Schleicher, kepala petugas medis Onkologi Tennessee berbicara di hadapan komite DPR AS urusan pengadaan barang dan jasa. “Kami tidak dapat merawat 90 persen pasien yang seharusnya menerima obat sesuai jadwal,” ujarnya.

Laura BrayPendiri Angels for Change, Laura Bray, berbicara dengan Alison Walters, anggota dewan organisasi yang berupaya mengakhiri kekurangan obat-obatan secara nasional. (Foto: voaindonesia.com/Carolyn Presutti/VOA)

Para ahli menyalahkan kekurangan ini karena harga yang rendah. Obat generik memerlukan riset dan pengembangan yang ekstensif. Hal ini memerlukan protokol manufaktur yang tepat dan persetujuan peraturan dari Badan Pengawas Obat dan Pangan (Food and Drug Administration/FDA). Para ahli juga mengatakan bahwa pasar memaksa harga turun hingga lebih rendah dari harga sebotol air minum.

Allan Coukell bekerja sama dengan pembuat obat generik nirlaba Civica Rx. Wakil presiden Civica Rx ini menjelaskan, “Harga yang rendah ini mengurangi insentif dan kemampuan produsen untuk berinvestasi pada fasilitas berkualitas atau yang lebih baru. Hal ini mendorong produksi dilakukan di luar negeri.”

Produksi di luar negeri itu berarti di India, di mana FDA baru-baru ini memblokir beberapa impor karena masalah kualitas, atau China, pemasok utama obat-obatan AS.

Xavier Becerra berbicara secara eksklusif dengan VOA. Dia adalah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, lembaga yang menangani obat resep.

Ditanya tentang apakah dia mendukung manufaktur dalam negeri, dan bagaimana hal tersebut bisa dilakukan secara ekonomi, dia memberikan jawabannya. “"Sangat. Dan presiden sudah sangat jelas mengenai hal ini, jika kita bisa, kita harus memproduksinya di dalam negeri.”

Mengenai sikapnya terhadap kemungkinan kenaikan harga obat generic, dia menambahkan, “Kami mendukung peninjauan setiap opsi yang harus dipertimbangkan. Karena seperti yang saya katakan, pasar mengalami kerusakan dalam hal obat-obatan ini.”

Menteri Becerra mengatakan lembaganya akan melakukan upaya semaksimal sampai mendapat wewenang lebih besar dari Kongres. Kewenangan itu bisa termasuk menawarkan insentif kepada produsen untuk membantu menutup kesenjangan tersebut.

Kanker yang diderita oleh Toni Dezomits sekarang sudah sembuh setelah menerima carboplatin, obat penyelamat nyawa yang masih sulit ditemukan di apotik. (lt/ns)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kelebihan dan Kekurangan Berobat di Puskesmas
Puskesmas bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan merawat kesehatan masyarakat di tingkat lokal atau komunitas.