Kelebihan dan Kekurangan Berobat di Puskesmas

Puskesmas bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan merawat kesehatan masyarakat di tingkat lokal atau komunitas.
Ilustrasi. Kelebihan dan Kekurangan Berobat di Puskesmas. (Foto: Tagar/ Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Puskesmas, singkatan dari "Pusat Kesehatan Masyarakat," adalah sebuah fasilitas kesehatan primer yang dikelola oleh pemerintah di Indonesia. 

Puskesmas bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan merawat kesehatan masyarakat di tingkat lokal atau komunitas. 

Fasilitas ini biasanya ada di setiap kecamatan atau desa, sehingga penduduk dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus pergi jauh.

Puskesmas menyediakan berbagai layanan kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, pelayanan imunisasi, perawatan medis dasar, pengobatan umum, konsultasi kesehatan, dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang cara menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Selain itu, 

Puskesmas juga terlibat dalam program-program kesehatan masyarakat, seperti program keluarga berencana, pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta penanganan wabah penyakit.

Puskesmas merupakan bagian penting dari sistem kesehatan di Indonesia, karena berperan dalam memberikan akses kesehatan yang terjangkau dan mudah dijangkau oleh masyarakat di tingkat lokal. Ini membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan mendapatkan perawatan dasar jika dibutuhkan.

Fasilitas Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) menyediakan berbagai fasilitas dan layanan kesehatan dasar untuk masyarakat di tingkat lokal. Berikut adalah beberapa fasilitas yang umumnya ada di Puskesmas:

1. Pelayanan Kesehatan Umum

Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan umum, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, serta pengukuran berat dan tinggi badan.

2. Pelayanan Imunisasi

Puskesmas menyediakan program imunisasi untuk melindungi anak-anak dan bayi dari penyakit infeksi. Imunisasi seperti BCG, DPT, Polio, MMR, dan lainnya dapat diberikan di Puskesmas.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Puskesmas memiliki layanan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Ini meliputi pemeriksaan kehamilan, pemantauan pertumbuhan anak, dan penyuluhan tentang gizi serta perawatan ibu dan anak.

4. Pelayanan Kesehatan Gigi

Beberapa Puskesmas juga memiliki fasilitas pelayanan kesehatan gigi, seperti pemeriksaan gigi, pembersihan, dan perawatan sederhana.

5. Pelayanan Pengobatan

Puskesmas memberikan pengobatan dasar untuk penyakit umum dan ringan. Mereka juga dapat memberikan obat-obatan generik kepada pasien.

6. Penyuluhan Kesehatan

Puskesmas melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan praktik hidup sehat.

7. Program Keluarga Berencana (KB)

Puskesmas terlibat dalam program keluarga berencana yang mencakup penyuluhan, distribusi alat kontrasepsi, dan pelayanan kesehatan reproduksi.

8. Pemantauan dan Pengendalian Penyakit

Puskesmas berperan dalam pemantauan dan pengendalian penyakit menular, serta berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah penyakit.

9. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Beberapa Puskesmas juga memiliki layanan kesehatan jiwa yang mencakup konseling dan pengobatan sederhana untuk masalah kesehatan mental.

10. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana

Beberapa Puskesmas memiliki fasilitas laboratorium sederhana untuk melakukan pemeriksaan dasar seperti tes darah dan urin.

11. Pelayanan Gawat Darurat

Beberapa Puskesmas dapat memberikan pelayanan pertama dalam situasi gawat darurat sebelum pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

12. Program Kesehatan Masyarakat

Puskesmas juga terlibat dalam program-program kesehatan masyarakat seperti penanggulangan penyakit menular, promosi kesehatan, dan penyuluhan tentang pola hidup sehat.

Fasilitas-fasilitas ini bervariasi tergantung pada lokasi dan kapasitas Puskesmas. Tujuan utamanya adalah memberikan layanan kesehatan dasar, pencegahan penyakit, dan edukasi kesehatan kepada masyarakat di tingkat lokal.

Kelebihan dan Kekurangan Berobat di Puskesmas

Berobat di Puskesmas memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari berobat di Puskesmas:

Kelebihan Berobat di Puskesmas

1. Biaya Terjangkau

Layanan kesehatan di Puskesmas umumnya lebih terjangkau daripada fasilitas kesehatan swasta. Ini menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat dengan anggaran terbatas.

2. Aksesibilitas

Puskesmas biasanya tersebar di daerah pedesaan dan perkotaan, menjadikannya mudah diakses oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

3. Pelayanan Kesehatan Dasar

Puskesmas menyediakan pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan umum, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, dan pelayanan kesehatan gigi. Ini penting untuk pencegahan penyakit dan perawatan awal.

4. Program Kesehatan Masyarakat

Puskesmas sering terlibat dalam program-program kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan mencegah penyakit.

5. Tenaga Medis Terlatih

Meskipun mungkin tidak selengkap fasilitas medis besar, Puskesmas memiliki tenaga medis terlatih yang dapat memberikan perawatan dasar dan pertolongan pertama dalam situasi darurat.

Kekurangan Berobat di Puskesmas

1. Fasilitas Terbatas

Puskesmas mungkin memiliki fasilitas dan peralatan yang terbatas jika dibandingkan dengan rumah sakit besar atau klinik swasta.

2. Keterbatasan Spesialisasi

Puskesmas umumnya tidak memiliki spesialis tertentu seperti ahli bedah atau dokter penyakit dalam. Pasien yang membutuhkan perawatan khusus mungkin harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

3. Antrian dan Waktu Tunggu

Karena Puskesmas sering melayani banyak pasien, antrian dan waktu tunggu bisa menjadi masalah, terutama pada hari-hari sibuk.

4. Pelayanan Gawat Darurat

Puskesmas mungkin memiliki keterbatasan dalam memberikan pelayanan gawat darurat yang komprehensif. Pada situasi gawat darurat yang serius, pasien mungkin perlu dirujuk ke rumah sakit.

5. Kurangnya Privasi

Karena volume pasien yang tinggi dan fasilitas yang mungkin terbatas, ada kemungkinan kurangnya privasi selama pemeriksaan medis atau konsultasi.

Catatan: Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini saat memutuskan untuk berobat di Puskesmas atau mencari fasilitas kesehatan lain. Pilihan tergantung pada kebutuhan kesehatan individu dan aksesibilitas fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggal. []



Berita terkait
Cegah Bayi Diberi Kopi Susu Instan Kembalikan Fungsi Puskesmas untuk Promosi Kesehatan
Pada mulanya Puskesmas adalah sebagai ujung tombak untuk penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, tapi belakangan justru jadi rumah sakit
Kemenkes Terjunkan Tim Nusantara Sehat ke 34 Puskesmas DTPK
Pembekalan nusantara sehat team based secara keseluruhan diikuti oleh 220 peserta, 205 peserta hadir dan 15 di antaranya mengikuti secara daring
Peran Puskesmas Diperkuat untuk Testing dan Tracing Covid-19
Dalam perpanjangan PPKM Mikro kali ini peran pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) diposisikan kian sentral
0
Kelebihan dan Kekurangan Berobat di Puskesmas
Puskesmas bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan merawat kesehatan masyarakat di tingkat lokal atau komunitas.