TAGAR.id, Jakarta - Teh peppermint adalah salah satu teh herbal yang paling banyak dikonsumsi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan kedua karena memberikan banyak manfaat bagi kesehatan janin dan ibu hamil.
Daun peppermint yang diseduh bersama teh memiliki aktivitas antioksidan yang kuat bersama dengan efek antimikroba, antivirus, antitumor, anti alergi, anestesi, imunomodulasi dan analgesik yang kuat. Ini juga memiliki efek relaksasi pada jaringan gastrointestinal dan sistem saraf pusat.
Dilansir dari Boldsky, inilah beberapa manfaat teh peppermint selama kehamilan
1. Meringankan mual di pagi hari
Mual dan muntah adalah gejala morning sickness yang paling umum terjadi pada awal kehamilan. Mereka mempengaruhi sekitar 80 persen wanita dan dapat menyebabkan dampak yang signifikan pada kehidupan mereka. Penyebab mual di pagi hari selama kehamilan belum diketahui dengan jelas. Namun, kondisi seperti kehamilan ganda, tingginya kadar hormon gonadotropin dan kadar HCG tinggi dianggap sebagai penyebab yang relevan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa aroma peppermint sangat efektif meredakan mual dan muntah. Selain itu, tingkat antioksidan yang tinggi dalam teh peppermint membantu memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu yang sedang tumbuh. Efek antagonis minyak peppermint juga membantu meredakan mual dan muntah dan diakui aman olehFood and Drug Administration (FDA) yang berbasis di Amerika Serikat.
2. Dapat mengobati pruritis atau kulit gatal
Perubahan hormonal selama kehamilan terkadang dapat sangat mempengaruhi kulit dan menyebabkan pruritis. Ini terjadi pada sekitar 1-8 persen wanita hamil dan ditandai dengan kulit gatal, terutama di daerah tangan, perut dan dada. Kondisi ini umum terjadi pada akhir trimester kedua dan awal ketiga dan bisa menjadi parah pada malam hari.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa peppermint mengandung senyawa utama yang disebut metanol yang memiliki efek menenangkan, merelaksasi dan mendinginkan kulit. Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mengurangi kemerahan pada kulit. Namun, data terkait pengaruh metanol terhadap gatal-gatal sangat sedikit.
3. Mengobati sakit maag
Kehamilan datang dengan perubahan fisiologis yang besar dan menyebabkan beberapa gejala gastrointestinal, termasuk mulas. Ini lazim pada sekitar 17-45 persen wanita. Juga, mulas tampaknya meningkat dengan usia kehamilan yaitu dari 22 persen pada trimester pertama menjadi 39 persen pada trimester kedua dan 60-72 persen pada trimester ketiga.
Teh peppermint telah digunakan untuk mengobati banyak kasus mulas terkait kehamilan dan gejala berikut seperti kembung dan sakit perut. Ini juga digunakan sebagai agen relaksasi untuk menenangkan jaringan perut dan masalah lambung.
4. Dapat mengobati sakit kepala
Sakit kepala selama kehamilan dapat disebabkan oleh penyebab primer (migrain, kecemasan) dan sekunder (stroke dan preeklamsia) dan dapat mengancam jiwa. Sebuah penelitian mengatakan bahwa penggunaan minyak peppermint pada hidung efektif dalam mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.
Meskipun efek teh peppermint dalam mengobati sakit kepala selama kehamilan tidak ditetapkan dalam banyak penelitian, beberapa peneliti percaya bahwa ini dapat membantu meringankan gejala karena adanya sedikit metanol dalam teh. []
Baca Juga :
Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda
7 Manfaat Ikan Air Tawar Bagi Kesehatan
Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
Tangkis Osteoporosis dan 4 Manfaat Lobster Bagi Kesehatan