TAGAR.id, Jakarta - Dengan begitu banyak diet di luar sana, memilih salah satu yang efektif, berkelanjutan, dan mudah diikuti dapat menjadi tantangan. Bagi pria, khususnya, memilih diet yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka bisa jadi sulit. Faktanya, kebutuhan nutrisi pria dapat sedikit bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia mereka. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 6 diet terbaik pria untuk semua usia.
1. Diet mediterania
Diet Mediterania adalah pola makan yang didasarkan pada diet tradisional orang-orang yang tinggal di negara-negara seperti Yunani, Spanyol, Italia, dan Prancis. Ini menekankan makan banyak bahan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat jantung. Sementara itu, makanan olahan harus dibatasi, termasuk soda, permen, biji-bijian olahan, dan daging olahan.
2. WW (Weight Watcher)
WW, sebelumnya dikenal sebagai Weight Watchers, adalah program penurunan berat badan berbasis poin yang populer yang bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan makan yang sehat. Setiap makanan diberikan sejumlah SmartPoints tertentu, yang ditentukan berdasarkan nilai gizinya.
3. Diet paleo
Diet paleo dirancang untuk meniru pola makan masyarakat pemburu-pengumpul kuno. Bahan-bahan yang diproses minimal, termasuk buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan, sangat dianjurkan. Sementara itu, makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan gula tambahan dibatasi.
4. Diet DASH
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet adalah rencana makan yang dirancang untuk menurunkan tingkat tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain membatasi asupan natrium, ini mendorong bahan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
5. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat berfokus pada pembatasan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi, seringkali dengan membatasi makanan tinggi karbohidrat seperti pasta, roti, dan camilan manis. Diet rendah karbohidrat yang terencana juga biasanya kaya serat dan sumber protein tanpa lemak, yang keduanya dapat membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah Anda makan.
6. Puasa intermiten
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode makan dan puasa. Puasa intermiten adalah pilihan yang bagus untuk pria usia kuliah, karena ini adalah salah satu pola makan paling sederhana, nyaman, dan terjangkau yang tersedia. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan ini dapat menurunkan berat badan dan lemak tubuh. []
(Ghariza Syifa Riyashi)
Baca Juga
- Stop Mengonsumsi Makanan Pedas Jika Alami 9 Tanda Ini
- 12 Jenis Makanan Bergizi Terbaik untuk Sarapan
- Ini Cara Bikin Telur Dadar Taiwan, Sarapan Lezat Sedang Hits
- Berbahaya, Hindari Makanan Ini Saat Sarapan