Benarkah Semakin Banyak Keringat yang Keluar, Berarti Lemak Ikut Terbakar?

Sebagian besar orang menganggap banyaknya keringat yang keluar karena berolahraga itu pertanda lemak yang dibakarjuga banyak.
Ilustrasi Olahraga. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id. Jakarta - Salah satu cara untuk menjaga berat badan atau menurunkannya adalah berolahraga secara rutin.

Sudah bukan rahasia lagi olahraga sangat efektif untuk membakar lemak. Karena tubuh aktif bergerak dan membuat lemak yang ada dalam tubuh terbakar menjadi energi.

Sebagian besar orang menganggap banyaknya keringat yang keluar karena berolahraga itu pertanda lemak yang dibakar juga banyak.

Sayangnya anggapan tersebut kurang tepat, karena keringat yang keluar dari tubuh saat berolahraga bukan pertanda lemak terbakar dalam jumlah banyak.

Faktanya tubuh yang mengeluarkan keringat, itu adalah pertanda badan sedang butuh termoregulasi.

Termoregulasi adalah kemampuan untuk menyeimbangkan antara produksi panas dan hilangnya panas dalam rangka untuk menjaga suhu tubuh dalam keadaan normal.

Sehingga semkain banyak keringat yang keluar artinya badan mengalami keniakan suhu.

Kenaikan suhu tubuh tersebut membuat badan berkeringat sebagai metode untuk menstabilkan kondisi badan.

Oleh karena itu, sebenarnya keringat yang banyak keluar bukan pertanda bahwa lemak dalam tubuh terbakar secara drastis.

Lemak yang terbakar sebenarnya berubah menjadi energi. Hal tersebut yang membuat berolahraga menjadi efektif untuk membakar lemak. []


Baca Juga:

Berita terkait
6 Cara Mudah Menghilangkan Timbunan Lemak di Perut
Berikut Tagar rangkumkan 6 cara mudah yang sudah terbukti dapat membantu menghilangkan lemak di perut.
Kenali Apa Itu Kronobiologi, Bakteri Jahat, dan Lemak Tersembunyi
Tak cukup olahraga dan jaga pola makan, untuk diet berhasil, perlu mengenal tiga makhluk ini: kronobiologi, bakteri jahat, dan lemak tersembunyi.
Hindari Jadi Sumber Penyakit Ini Cara Tepat Perangi Lemak
Lemak dianggap penyebab berbagai penyakit. Jadi produk makanan juga ada yang dibuat dengan kadar lemak rendah