Apa Saja Perbedaan Kondominium dan Apartemen,?

Perbedaan bisa dilihat dari fungsi dan karakteristiknya.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Serupa tapi tak sama, kondominium dan apartemen merupakan salah satu alternatif terbaik bagi setiap orang yang ingin memiliki hunian dengan harga yang relatif terjangkau. Selain harganya yang terjangkau, hunian ini juga biasanya berada di kawasan perkantoran, hingga pusat kota yang ramai. Saat ini sudah ada banyak sekali pilihan apartemen dan kondominium yang bisa Anda miliki. Supaya tidak salah kaprah, Anda perlu mengenali perbedaan keduanya 


Kondominium

Saat ini keberadaan dari hunian vertikal sudah sangat umum ditemui. Ada banyak sekali kondisi yang mengakibatkan hunian vertikal menjadi digemari. Salah satu alasan utamanya adalah harga dari properti atau rumah tinggal umum semakin meningkat dengan pesat dan semakin sulit untuk bisa mewujudkan dan memiliki rumah tinggal sendiri. Hunian vertikal juga pada umumnya berada di tengah-tengah kota, sehingga memudahkan bagi penghuni untuk berpergian kemana saja.

1. Definisi Kondominium

Salah satu jenis hunian vertikal yang ada di Indonesia adalah kondominium. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan kondominium itu? Istilah kondominium berasal dari bahasa Inggris, yakni condominium. Kata tersebut adalah sebuah gabungan dari bahasa Latin “con” dan “dominium” yang memiliki arti bersama dan kepemilikan.

Bisa diartikan dari kata-kata tersebut bahwa kondominium lebih mengarah kepada kepemilikan dari sebuah unit properti yang terdapat pada sebuah hunian vertikal. Pemilik kondo biasanya akan saling berbagi area komunal yang terdapat di hunian vertikal, seperti kolam renang, gym, hingga tempat parkir kendaraan.

2. Fungsi Kondominium

Sama halnya dengan apartemen, kondominium berfungsi sebagai tempat tinggal pribadi yang berada di dalam sebuah bangunan gedung vertikal. Kondominium ibaratkan seperti tinggal di rumah karena memiliki hak penuh atas hunian tersebut namun tidak terhadap fasilitas bersama. Fasilitas yang dimiliki pun tak berbeda jauh seperti kolam renang, ruang kumpul, taman, gym, dan lainnya. Fungsi lain kondominium adalah menjadi investasi properti baik sewa menyewa maupun jual-beli properti.

3. Karakteristik Kondominium

Walaupun terlihat sama, kondominium memiliki karakteristik sendiri yang bisa disamakan dengan rumah namun secara fisik berbeda. Berikut karakteristik kondominium:

Tinggal di kondominium memiliki biaya perawatan lebih rendah karena pembayaran dilakukan kepada asosiasi yang mencakup biaya perawatan, fasilitas dan lainnya. Biaya unit dibebankan kepada penghuni.

Mendapatkan rasa aman seperti di rumah karena adanya sistem keamanan yang bagus.

Kesempatan untuk bersosialisasi dengan tetangga lebih banyak.

Meskipun banyak yang beranggapan bahwa memiliki sebuah kondo membuat Anda tidak perlu pusing seperti perawatan rumah tinggal, Anda juga harus memperhitungkan bahwa ada banyak sekali aturan yang perlu diperhatikan. Beberapa aturan memiliki kondo adalah seperti berikut ini:

Tidak semua pemilik kondominium boleh melakukan perubahan pada wajah atau bagian luar dari kondo. Menambahkan aksesoris seperti jeruji pada bagian luar tanpa seizin pihak bangunan tidak diizinkan. Anda juga tidak boleh secara sembarangan mengganti warna kusen atau model kaca dari kondo yang Anda miliki.

Terdapat biaya lain yang dibebankan kepada pemilik dan perlu dibayarkan, seperti biaya kebersihan, hingga biaya parkir kendaraan.

Perhitungan biaya listrik dan air biasanya dibuat sedikit berbeda dari rumah pada umumnya. Setiap kondo memiliki cara perhitungan biaya yang berbeda sehingga Anda harus berkonsultasi kepada pihak pemilik bangunan terlebih dahulu.

Berdasarkan asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal kepemilikan, bukan jenis hunian.


Apartemen

Apartemen memang cukup populer sebagai hunian kaum urban dengan mobilitas yang cepat dan kepraktisan. Tak hanya mampu memanfaatkan lahan terbatas, apartemen dapat memberikan kemudahan dari segi fasilitas hingga kedekatan terhadap fasum dan fasos. Bukan hanya untuk hunian, Apartemen sebagai investasi properti yang menguntungkan. Sebelum investasi atau menjadikan hunian, alangkah baiknya mengenal dulu pembahasannya di sini.


1. Definisi Apartemen

Kata 'apartemen' diambil dari bahasa American English yang artinya satu set kamar tinggal yang berada di satu lantai bangunan. Namun menurut Wikipedia, Apartemen sebagai unit perumahan mandiri (sejenis perumahan real estat) yang hanya menempati sebagian dari sebuah bangunan, umumnya pada satu lantai. Namun terdiri dari pintu depan, dapur, toilet, dan kamar mandi.

Lalu, bagaimana bisa muncul sebuah konsep apartemen? Melihat dari sejarahnya terlebih dahulu, pada pertengahan abad ke-19, banyak muncul pembangunan hunian yang ditujukkan untuk pekerja buruh di kota-kota Eropa dan Amerika berupa bangunan vertikal yang terdiri dari beberapa unit kamar. Saat itu, bangunan memiliki desain yang buruk, tanpa sanitasi, dan sesak. Lalu perubahan terjadi pada awal abad 20. Apartemen tidak hanya sekedar unit hunian, namun mulai menawarkan berbagai fasilitas seperti fasilitas rekreasi, laundry, tempat berkumpul, dan taman.

Selanjutnya sejak perang dunia 2, permintaan apartemen bertambah pesat akibat urbanisasi. Mulai ada apartemen menengah hingga kelas atas. Lalu orang-orang pada zaman itu memanfaatkan apartemen untuk disewakan pun juga dilakukan oleh pemiliknya dan populer mulai abad ke-20.


2. Fungsi Apartemen

Selain disewakan dengan harga yang relatif terjangkau, apartemen juga sering digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Ada banyak sekali orang yang menyewa sebuah apartemen hanya untuk status sosial saja. Padahal apartemen memiliki fungsi yang jauh lebih besar dibandingkan hanya untuk menjadi nilai status seseorang. Di bawah ini adalah beberapa fungsi utama dari sebuah apartemen:

Fungsi paling utama dari sebuah apartemen adalah untuk menjadi sebuah hunian tempat tinggal bagi siapa saja yang tidak bisa atau tidak tertarik untuk tinggal di rumah pada umumnya. Apartemen menawarkan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan yang bisa menjadi sebuah wadah dari seluruh aktivitas penghuni yang ada di dalamnya.

Fungsi pendukung dari sebuah apartemen adalah menjadi tempat sementara untuk menjangkau lokasi pekerjaan supaya lebih dekat dan cepat. Tidak semua orang tinggal di tengah-tengah kota karena harga properti yang mahal. Apartemen biasanya memiliki harga sewa yang bervariatif dan bisa menyesuaikan dengan isi kantong.

Tersedia juga fungsi penunjang lainnya seperti ruang cleaning service hingga ruang keamanan yang mampu menawarkan kenyamanan dan ketenangan selama Anda berada dan tinggal di dalamnya.


3. Karakteristik Apartemen

Adapun apartemen juga memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini karakteristik apartemen lebih lengkapnya:

Umumnya, apartemen dibuat secara vertikal dan mempunyai lebih dari dua lantai. Terdapat beberapa apartemen yang hanya dibangun dalam 2 hingga 5 lantai yang umumnya memiliki nilai jual dan sewa yang sangat fantastis.

Pada sebuah lantai di dalam apartemen terdapat beberapa unit hunian dengan ukuran dan tipe yang berbeda-beda.

Konstruksinya dibuat seefisien mungkin untuk mengakomodir penghuni dalam jumlah yang mencukupi. Karena apartemen merupakan sebuah gedung bertingkat, kekuatan struktural dari bangunan juga harus dibuat supaya bisa menahan gempa. Selain itu, apartemen memiliki sistem air dan listrik yang tersentralisasi untuk memastikan penghuni supaya bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Keberadaan apartemen sering dianggap menjadi sebuah hunian alternatif dikarenakan lonjakan harga properti yang sangat tinggi.

Tersedianya fasilitas komunal yang bisa digunakan secara bersama oleh penghuni apartemen. Fasilitas komunal tersebut juga biasanya tidak dimiliki oleh berbagai perumahan. Berbagai contoh fasilitas komunal adalah seperti kolam renang hingga taman yang luas.

Terdapat area khusus untuk komersil yang menjual berbagai benda keperluan rumah tangga supaya mudah untuk menjangkau tanpa harus pergi keluar dari apartemen.

Akses masuk ke dalam satu pintu yang tentu bisa meningkatkan keamanan dan menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Dalam setiap bangunan apartemen terdapat akses lift untuk mempermudah penghuni keluar dan masuk bangunan. Untuk keamanan, terdapat juga tangga darurat yang bisa diakses dengan mudah. []


Baca Juga




Berita terkait
Investasi Kondotel vs Apartemen, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Meskipun sama-sama bangunan mewah, kondotel dan apartemen nyatanya memiliki beberapa perbedaan. Hal ini juga berhubungan dengan nilai investasinya.
Apa Saja Keuntungan Investasi Kondotel Bagi Investor?
Banyak investor yang melirik sektor investasi ketika melihat prospek keuntungan investasi kondotel yang luar biasa menguntungkan.
Tips Bisnis Kondotel Agar Bisa Untung Besar
Investasi kondotel banyak dilakukan oleh para investor properti karena dianggap menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
0
Binary Option Apakah Aman? Simak Pengertian dan Cara Kerjanya
Belakangan ini dikalangan investor binary option adalah topik yang sedang menjadi perbincangan hangat, apalagi karena banyak iklan dan influencer.