TAGAR.id, Jakarta - Dilihat dari persamaannya, apartemen dan kondotel adalah 2 bangunan yang mirip. sama-sama berupa gedung tinggi, terdiri unit-unit yang bisa ditempati, sama-sama dibangun dilengkapi berbagai fasilitas baik indoor maupun outdoor.
Karena lengkap dengan fasilitas dan akses, maka banyak orang yang menawarkan investasi masa depan menggunakan kondotel atau apartemen.
Meskipun dapat dikatakan mirip, kondotel dan apartemen adalah 2 bangunan yang berbeda.
Walaupun keduanya sama-sama bangunan mewah yang dibuat di tengah kota atau daerah strategis lainnya, kondotel dan apartemen nyatanya memiliki beberapa perbedaan. Hal ini juga berhubungan dengan nilai investasinya.
Sebenarnya, jika dilihat sekilas, bangunan kondotel dan apartemen cenderung mirip. Hal inilah yang membuat para pebisnis pemula atau siapa saja yang ingin membeli properti pada awalnya kebingungan.
Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar yang bisa ditelusuri dari kedua bangunan ini, terutama dari segi finansial atau investasinya.
Karakteristik investor pun sangat berpengaruh pada bentuk usaha yang dilakukan dengan 2 bangunan ini.
Meskipun bentuk bangunannya mirip, tapi keuntungan bisnis kondotel berbeda dengan apartemen. Berikut ini ada 3 hal yang bisa dijadikan poin utama keunggulan bisnis kondotel dibanding apartemen.
Keuntungan Bisnis Kondotel
1. Biaya sewa dihitung per hari
Karena sistemnya sewa harian, jadi para pemilik akan memperoleh pembayarannya per hari.
Implikasi dari biaya sewa per hari ini adalah kondisi keuangan lebih stabil karena selalu ada dana yang siap digunakan baik untuk operasional maupun pribadi.
Biasanya, biaya sewa per hari juga bisa ditarik setiap minggu atau selama periode penginapan. Jadi, tidak harus setiap hari, namun jangka waktunya lebih cepat jika dibandingkan dengan apartemen.
Apartemen cenderung dimintai sewanya setiap bulan atau setiap tahun sehingga keuntungannya pun datang dalam jumlah besar tetapi tidak rutin setiap hari layaknya kondotel.
2. Manajemennya sudah custom dan praktis
Manajemen kondotel yang sudah di-handle oleh pengelolanya akan lebih praktis terutama jika investor adalah tipe orang sibuk.
Karena tidak bisa mengatur bagaimana pelayanan harian dari bangunan yang disewakan, maka sangat dianjurkan bagi pengusaha sibuk atau mereka yang memiliki mobilitas tinggi untuk memilih berinvestasi kondotel.
Bagi seseorang yang juga tidak mengerti banyak soal apartemen dan jual beli atau sistem sewanya, maka sangat cocok untuk berinvestasi kondotel. Mengapa demikian?
Karena tanpa harus ribet, investasi ini akan tetap menguntungkan dan memberi banyak laba dari harga sewa dikurangi biaya operasional atau perwatan.
3. Keuntungan harian umumnya lebih tinggi
Karena ditarik biaya sewa harian, maka keuntungan kondotel lebih tinggi dari bisnis apartemen. Meskipun demikian, jika tidak ada yang menyewa tentu akan ada sedikit kerugian.
Maka dari itu soal harga para investor harus benar-benar jeli dengan hukum permintaan dan penawaran. Apartemen yang dibayarkan sewanya tiap bulan atau tahun cenderung lebih murah jika dikonversikan ke sewa harian.
Jadi, keuntungan selama sebulan dari kondotel yang mempunyai spesifikasi sama dengan sebuah apartemen akan lebih tinggi.
Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik kondotel untuk dilirik para investor.
Bayangkan saja, dengan waktu yang sama seseorang akan bisa memperoleh uang lebih banyak dibanding dengan bangunan yang memiliki spesifikasi sama persis.
Keuntungan Bisnis Apartemen
Tidak hanya kondotel, bisnis apartemen juga banyak dilirik para investor.
Keuntungan bisnis apartemen juga sangat besar mengingat hunian mewah di atas gedung bertingkat itu memang menjadi andalan generasi kekinian yang ingin hidup di kota besar.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang keuntungan bisnis apartemen.
1. Pengaturannya bisa sesuai keinginan
Karena tidak mengikuti sistem manajemen hotel, maka pengaturan apartemen yang sudah dimiliki bisa sesuai keinginan. Misalnya soal desain, tata letak, tema, dan sebagainya.
Jadi, para pemilik bisa meningkatkan daya jual yang lebih spesifik dibanding unit lain.
Ada beberapa jenis apartemen yang tidak disewakan, tetapi dipakai untuk tempat kerja.
Tentunya hal ini tidak masalah dan justru bisa semakin mendatangkan keuntungan jika pemilihnya selektif serta terampil dalam memikirkan inovasi baru.
Desain dan dekorasi dari apartemen sendiri sekarang sudah banyak variasinya. Tidak hanya untuk kepentingan hunian, tetapi apartemen juga bisa dipakai sebagai ruangan serbaguna, kantor, tempat gym, dan yang lainnya.
2. Penyewaannya dilakukan pihak lain tanpa ribet
Jika seorang investor mempunyai sejumlah unit apartemen lalu menyewakannya, maka penyewaan tersebut bisa dilakukan tanpa ribet.
Karena apabila dipakai untuk guest house atau sejenisnya oleh penyewa maka sistem itu akan dilakukan secara bebas tanpa mengganggu urusan pemilik.
Investor hanya perlu memantau keadaan serta kondisi fisik dari apartemen.
Karena apartemen adalah bangunan untuk dihuni dengan kemungkinan harga selalu naik, maka hampir bisa dipastikan jika para pemiliknya tidak akan mengalami kerugian.
3. Jika ada kerusakan ditanggung penyewa
Keuntungan yang satu ini adalah sebuah nilai plus dari apartemen dibanding kondotel. Karena disewa dalam jangka waktu panjang, maka apabila ada kerusakan semuanya bisa ditanggung oleh pihak penyewa.
Kerusakan dalam hal ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan human error atau kesalahan dari penyewanya sendiri. Namun, apabila kesalahannya terletak pada sistem tentu harus ada kebijakan lain.
Misalnya pihak investor melakukan renovasi gedung dan upgrading fasilitas.
Soal kerusakan, sebaiknya hal ini sudah ada keterangannya di atas kertas. Ketika perjanjian sewa sebaiknya sudah ada materi tentang bagaimana jika terjadi masalah pada bangunan itu, apakah pihak penyewa atau pemilik yang akan menanggungnya dan bagaimana ketentuannya. []
Baca Juga
- Risiko yang Bisa Terjadi Saat Investasi Apartemen
- Ini Ragam Sertifikat Jika Tertarik Beli Apartemen
- Pahami Keuntungan dan Kerugian Investasi Apartemen
- Tips Menata Ruangan Apartemen Kecil Menjadi Terasa Luas