TAGAR.id. Jakarta - Selain rendah kalori, kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting yang memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Kacang hijau penuh dengan antioksidan, termasuk vitamin C, flavonol, quercetin, dan kaempferol. Kandungan – kandungan itu yang melawan radikal bebas dalam tubuh, dan membantu mengurangi kerusakan sel, serta membantu menurunkan risiko kondisi kesehatan tertentu.
Berikut sejumlah manfaat kacang hijau untuk kesehatan
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Kacang hijau penuh dengan serat yang merupakan nutrisi penting, khususnya serat larut.
Yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
2. Melindungi kesehatan usus
Serat dalam kacang hijau membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan berjalan lancar.
Namun, jika memiliki gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar, jenis serat tertentu dapat lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Yang berakibat mengalami gas, kembung, dan ketidaknyamanan usus.
Mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar dan masalah usus lainnya sering kali lebih baik dengan menghindari makanan FODMAP tinggi.
FODMAP adalah karbohidrat yang mungkin tidak dapat dicerna atau diserap dengan baik.
Kacang hijau adalah makanan rendah FODMAP yang membantu memperbaiki gejala gangguan pencernaan.
3. Bermanfaat bagi kehamilan
Secangkir kacang hijau memiliki sekitar sepertiga dari asupan folat harian yang direkomendasikan.
Vitamin B yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum lahir.
Vitamin membantu mengurangi risiko cacat lahir tertentu, wanita hamil perlu mengonsumsi lebih banyak folat.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 400 mcg setiap hari, wanita yang sedang hamil membutuhkan 600 mcg, dan ibu yang menyusui membutuhkan 500mcg.
4. Melindungi kesehatan tulang
Kacang hijau kaya akan vitamin K dan juga mengandung jumlah kalsium yang cukup.
Nutrisi itu penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat serta mengurangi risiko patah tulang.
5. Mengurangi gejala depresi
Vitamin B pada kacang hijau juga penting untuk mengurangi depresi. Mendapatkan cukup folat membantu mengurangi jumlah homosistein dalam tubuh.
Namun, terlalu banyak homosistein dapat mengganggu produksi alami serotonin, dopamin, dan norepinefrin, hormon yang mengatur suasana hati serta tidur, dan nafsu makan. []
Baca Juga:
- 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Olahraga
- Polser Pancoran Gelar Vaksinasi Door to Door, Sasar Lansia
- Wagub DKI: Proses Vaksinasi Covid-19 Lansia Tak Ada Kendala
- Menkominfo Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi Lansia