Jakarta – Sudah banyak pilihan investasi yang sudah mulai menunjukan kepopulerannya. Salah satu investasi yang populer dikalangan masyarakat adalah investasi reksadana.
Reksadana adalah model investasi dengan cara mengumpulkan dana yang Anda miliki untuk dikelola dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, instrumen keuangan lainnya.
Cara kerja investasi reksadana adalah dengan mempercayakan uang yang kita miliki kepada manajer investasi. Untuk memulai investasi reksadana, maka kita memerlukan persiapan untuk menghindari kerugian. Berikut beberapa tips berinvestasi reksadana agar menguntungkan
1. Memiliki tujan investasi
Kita harus memiliki tujuan dan target dalam berinvestasi. Dengan memiliki tujuan yang pasti kita juga memiliki jangka waktu yang lebih terencana mengenai kapan kita akan menarik dana kita kembali.
Opsi lain adalah dengan tetap menyimpannya dan memanfaatkan hasil keuntungan nanti untuk dana pensiun. Dengan opsi ini kita dapat memilih untuk menyimpan dana hingga 25 atau 30 tahun kedepan sehingga kita juga dapat menikmati keuntungan secara maksimal.
2. Menyiapkan dana darurat
Untuk memastikan keuntungan yang maksimal, salah satu catatan umum yang perlu diingat dalam mengenali cara investasi reksadana adalah memanfaatkan dana yang akan disimpan dalam waktu lama.
Investasi non riil secara umum baru dapat dirasakan manfaatnya setelah kita menyimpan dana dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karenanya hal pertama yang pertama yang perlu diperhatikan dalam cara investasi reksadana yang baik adalah memiliki dana darurat sebelum memulai.
3. Memilih manajer Investasi yang tepat
Salah satu faktor yang sangat penting diperhatikan mengenai cara investasi reksadana yang menguntungkan adalah memilih manajer investasi yang tepat. Reksadana berarti kita akan mempercayakan dana yang dimiliki untuk dikelola orang lain.
Jika kita mengikuti isu-isu terkini, Kita tentu menyadari bahwa nama besar tidak selalu berarti kredibilitas dalam mengelola investasi. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah memastikan memilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). []
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga
- 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksadana
- Risiko Berinvestasi Deposito yang Perlu Anda Ketahui
- 3 Kelebihan dari Deposito Berjangka
- Inilah Perbandingan Bunga Deposito di BRI, BNI, BCA, & Mandiri