7 Fakta Mengejutkan Tentang Warren Buffett, Bapak Saham Dunia

Warren dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes.
Warren Buffet. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Warren Buffett adalah seorang legenda investasi, tokoh bisnis, dan filantropis. Sering disebut sebagai "Oracle of Omaha", Warren Buffett adalah penduduk asli Nebraska. Buffett sudah membeli saham pertamanya di usia 11 tahun, dan pada usia 16 tahun dia telah mengumpulkan lebih dari USD 53.000 dari berbagai usaha bisnis dan investasi.

Warren dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes. Meskipun begitu, Warren tetap banyak mengalami rintangan dalam menuju kesuksesannya. Dari ditolak oleh Harvard Business School hingga diberitahu bahwa dia akan gagal oleh ayah mertuanya, kerja keras dan ketahanan mendorong Buffett menuju kesuksesan. Hari ini, dia diakui atas pencapaiannya dan menggunakan uangnya untuk kebaikan yang lebih besar. Berikut adalah 7 fakta mengejutkan lainnya tentang Warren Buffet.


1. Membeli saham pertamanya ketika berusia 11 tahun

Sebagian besar anak laki-laki berusia 11 tahun sedang bermain sepakbola dan membaca buku komik, Namun, Buffett telah memulai untuk membeli saham pertamanya. Pada musim semi 1942, pada usia 11 tahun, Buffett membeli enam saham Cities Service Preferred (sekarang dikenal sebagai CITGO ) seharga USD 38 per lembar.


2. Menghasilkan USD 53.000 pada usia 16 tahun

Bahkan sejak dia masih muda, Buffett tidak hanya bijaksana, tetapi juga pekerja keras. Ketika ayah Buffett menjadi anggota kongres, keluarganya pindah dari Omaha ke Washington DC. Buffett mengantarkan The Washington Post setiap pagi dan menghasilkan sekitar USD 175 sebulan. Dia juga mengejar beberapa pekerjaan sampingan seperti menjual bola golf bekas dan perangko. Pada saat dia berusia 16 tahun, dia telah mengumpulkan setara dengan USD 53.000 .


3. Ditolak oleh Harvard Business School

Setelah lulus dari Universitas Nebraska dalam tiga tahun, Buffett mendaftar ke Harvard Business School. Tetapi selama tahap wawancara dengan pihak Harvard yang akan menentukan penerimaannya, staf berkata kepada Buffett: “Lupakan saja. Anda tidak akan pergi ke Harvard.” Setelah menerima banyak kekecewaan dari penolakan tersebut, Buffett menemukan bahwa idolanya Benjamin Graham dan David Dodd adalah profesor di Columbia Business School dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan belajar di sana.


4. Tinggal di rumah yang sama sejak tahun 1958

Ketika Anda memikirkan seorang miliarder, Anda biasanya memikirkan rumah mewah, apartemen mewah, dan mobil mahal. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Buffett. Dia telah tinggal di rumah Omaha yang sama sejak tahun 1958 yang awalnya dia beli seharga USD 31.500. Rumah itu adalah rumah sederhana namun nyaman baginya.


5. Orang akan membayar jutaan untuk makan siang dengannya

Siapa yang tidak ingin makan siang bersama Oracle of Omaha? Tanpa ragu, ada banyak hal yang bisa dia ajarkan kepada Anda. Beberapa orang sangat ingin duduk bersama Buffett sehingga mereka menawar hingga USD 4,57 juta untuk makan siang bersamanya.

Sejak tahun 2000, Buffett telah mengadakan penggalangan dana tahunan, melelang makan siang amal bersamanya di eBay. Pada tahun 2019, seorang penawar anonim sangat ingin duduk bersama Buffett, mereka mengajukan tawaran sebesar USD 4,57 juta untuk makan siang bersamanya. Uang yang terkumpul disumbangkan ke GLIDE badan amal anti-kemiskinan yang berbasis di San Francisco.


6. Pada tahun 2013, Buffett menghasilkan USD 37 juta per hari

Pada akhir 2013, Buffett memiliki kekayaan bersih sebesar USD 59 miliar, naik dari USD 46 miliar pada awal tahun. Rata-rata, Buffett menghasilkan USD 37 juta per hari pada tahun 2013, yang didorong oleh kenaikan harga saham.


7. Hampir 94 persen kekayaannya diperoleh setelah dia berusia 60 tahun

Sukses datang pada usia berapa pun. Meskipun Buffett sangat sukses sebelum usia 60 tahun, kekayaan bersihnya tercatat sebesar USD 376 juta ketika ia berusia 52 tahun. Namun, 94 persen kekayaannya diperoleh setelah ia berusia 60 tahun. Pada usia 89, Buffett bernilai USD 81,7 miliar. []

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga

Berita terkait
Tips Investasi Ala Sandiaga Uno
Bukan hanya sukses sebagai pebisnis, Sandi ternyata juga sukses mendapatkan cuan sebagai investor.
Beginilah Tips Sukses ALa Hary Tanoesoedibjo
Kesuksesan yang diraihnya tidak terlepas dari sebuah kegagalan, namun ia tetap bangkit dan melanjutkan usahanya hingga mendapat kemakmuran.
Tips Sukses Ala Budi Hartono dalam Berbisnis
Tak ada kesuksesan tanpa ketekunan dan pengorbanan.
0
7 Alasan Sunscreen Wajib Digunakan Setiap Hari Meski dalam Ruangan
Sunscreen merupakan salah satu produk skincare yang wajib digunakan setiap hari yang bermanfaat untuk melindungi dari kerusakan.