Risiko Berinvestasi Deposito yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun singkat, dana deposito hanya bisa ditarik pada tanggal jatuh tempo.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta – Deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu singkat. Periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun. Meskipun singkat, dana deposito hanya bisa ditarik pada tanggal jatuh tempo.

Tingkat keamanan deposito sudah terjamin, karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai 2 miliar rupiah. Meskipun begitu Anda sebagai investor tetap harus memahami apa risiko dalam berinvestasi deposito untuk mempersiapkan langkah Anda kedepannya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut risiko berinvestasi deposito yang perlu Anda ketahui.


1. Risiko denda jika pencairan sebelum jatuh tempo

apabila menanamkan dana dalam suatu produk deposito, maka pada saat itu juga Anda menyepakati untuk membiarkan dana tertanam selama jangka waktu (tenor) tertentu. Konsekuensinya, jika Anda ingin mencairkan dana tersebut sebelum jatuh tempo, maka bank bisa memberikan denda pada Anda. Jadi Anda harus mencairkan dana sesuai dengan tanggal jatuh tempo.


2. Risiko inflasi

inflasi merupakan kenaikan harga-harga barang dan jasa di suatu tempat dalam periode tertentu secara terus menerus. Inflasi dapat mengakibatkan nilai uang menurun. Oleh karena itu, bank sentral akan merubah suku bunga berdasarkan tinggi atau rendahnya inflasi. Jika inflasi melampaui bata yang diinginkan, maka bunga akan dinaikkan, sebaliknya jika inflasi menurun, maka bunga diturunkan.


3. Risiko bank kolaps

Apabila bank tempat Anda menyimpan deposito itu kolaps, maka Anda hanya akan menerima kembali uang Anda sesuai persyaratan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sedangkan bila deposito Anda mengandung level bunga tinggi dibanding aturan LPS atau jumlahnya terlalu besar dan tidak di cover, maka bisa jadi Anda akan kehilangan seluruh simpanan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting melihat prospek kerja dan hal lainnya terkait bank tersebut dalam menanamkan deposito. []

(Fadhil Ramadhan)


Baca Juga:

Berita terkait
Ingin Membuka Deposito? Ini Persyaratannya
Ada banyak cara untuk mengelola keuangan, salah satu caranya adalah dengan membuka tabungan deposito.
Cek Cara Mudah Menghitung Bunga Deposito di Sini
Cara menghitung bunga deposito menjadi salah satu hal terpenting yang harus kamu ketahui sebelum membuka deposito.
Inilah Cara Raih Kentungan Investasi Deposito
Anda harus mengetahui lebih dahulu reputasi atau rekam jejak bank penyedia deposito.
0
Ingin Memulai Bisnis? Perhatikan 5 Hal ini
Dengan memiliki rencana bisnis yang tepat, maka hal ini akan membantu perkembangan bisnis yang lebih terarah dan lebih baik.