Tim Gabungan TNI - Polri Lumpuhkan Anggota KKB di Intan Jaya

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bermarkas di Intan Jaya, Papua, dilumpuhkan tim gabungan TNI-Polri. Satu anggota KKB tewas.
Ilustrasi kontak senjata (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bermarkas di Intan Jaya, Papua, dilumpuhkan tim gabungan TNI-Polri. Satu anggota KKB di Bumi Cendrawasih tersebut tewas dan dua lainnya diamankan.

"Tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan satu orang KKB atas nama Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan resmi, Senin, Oktober 2020.

Setelah aktif melaksanakan operasi penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Intan Jaya

Gusti menyampaikan, tindakan tersebut merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya berupa sweeping dan patroli untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB. Adapun penindakan dilakukan pada pagi hari, Senin, 26 Oktober 2020, sekira pukul 05.30 WIT.

"Setelah aktif melaksanakan operasi penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Intan Jaya, tim gabungan TNI-Polri akhirnya melakukan penindakan terhadap kelompok KKB di Kampung Jilai," ucapnya.

Menurut Gusti, dari keterangan dua orang yang diamankan, terungkap bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKB di wilayah Intan Jaya dan sekitarnya. Di sisi lain, pihak keluarga juga mengakui mengenai keterlibatan Rubinus Tigau dalam aksi-aksi KKB.

Selain itu, tim juga mendapat keterangan bahwa kelompok KKB kabur ke arah Gereja Mapogo. Lokasi tersebut diketahui dekat dengan tempat kejadian perkara penembakan pendeta Yeremia Zanambani yang diinvestigasi tim gabungan pencari fakta (TGPF) beberapa waktu lalu.

Kemudian, Gusti memastikan tidak ada korban yang berasal dari tim gabungan TNI-Polri. Adapun barang bukti yang diamankan berupa parang, panah, dokumen struktur organisasi, dan saru unit ponsel.

"Keterangan lebih lanjut akan segera disampaikan sambil menunggu perkembangan yang terjadi di lapangan" tutur dia. []

Berita terkait
Pria di Sulsel Serang Anggota TNI-Polri usai Belajar Ilmu Hitam
Pria yang membacok TNI dan Polisi di Luwu Timur ternyata terpengaruh karena ilmu hitam.
Siswa Perwira TNI-Polri Didorong Lahirkan Terobosan
Jokowi berpesan kepada para siswa perwira TNI-Polri untuk membiasakan diri bekerja dengan cara-cara baru yang lebih cepat dan efisien.
Mahfud Pastikan TGPF Kasus Intan Jaya Papua Bekerja Objektif
Mahfud Md memastikan, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin