Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada para siswa perwira TNI-Polri untuk membiasakan diri bekerja dengan cara-cara baru yang lebih cepat dan efisien. Jokowi mendorong para siswa melakukan terobosan-terobosan sehingga memotong cara kerja yang bertele-tele dan lamban.
Menurut Jokowi, siswa perwira yang merupakan gruda terdepan bangsa Indonesia. Sebab, ke depan negara yang bergerak cepat akan mengalahkan negara yang lambat.
"Berkali-kali saya sampaikan bahwa bukan negara besar mengalahkan negara kecil, kalau itu yang lalu iya, tetapi yang sekarang dan yang akan datang negara cepat yang akan mengalahkan negara yang lambat. Artinya, yang cepat yang akan menang," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Juli 2020.
Saudara-saudara nantinya akan berada di depan karena akan menjadi pimpinan-pimpinan di TNI dan Polri.
Baca juga: Jokowi Kalkulasi APBN 2021 Hadapi Tantangan Global
Ia menjelaskan permasalahan tata kelola pemerintahan berada pada terlalu banyaknya peraturan yang membelenggu. Bahkan, menurutnya, prosedur dan tahapan-tahapan yang terlalu banyak, serta birokrasi yang panjang acapkali menjebak diri sendiri.
"Inilah saya kira pekerjaan besar kita ke depan, termasuk di TNI dan Polri. Dan saudara-saudara nantinya akan berada di depan karena akan menjadi pimpinan-pimpinan di TNI dan Polri," ucap RI-1 tersebut.
Untuk itu, ia mengajak para peserta yang terdiri atas siswa Sesko TNI, Sesko Angkatan, Sespimti dan Sespimmen Polri untuk berani memberikan nuansa baru dan pemikiran-pemikiran baru yang berbeda. Tak hanya itu, Jokowi menyebut perwira TNI-Polri juga harus mampu menuntun dan menemukan cara-cara baru yang lebih cepat.
"Memacu anak buah kita untuk menempuh jalan yang lebih cepat, yang smart shortcut, yang goal oriented, berorientasi pada hasil, yang hasilnya bisa kita lihat dan bisa kita kalkulasi," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Hati-hati AS dan Cina Semakin Memanas
Jokowi mengatakan cara kerja yang berorientasi pada hasil, cepat, dan efisien merupakan hal yang mutlak diperlukan untuk memenangkan kompetisi dengan negara-negara lain. Apalagi, lanjut dia, saat berada dalam situasi yang sulit seperti saat ini di mana krisis kesehatan bersamaan dengan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kita ini harus, suasana seperti ini, kita harus berani mengubah channel dari channel ordinary yang biasa-biasa saja ke channel yang extra ordinary, channel yang luar biasa, baik itu kecepatan maupun cara-cara kerja kita," kata Jokowi. []