Tiga Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Gagal ke Senayan

Deretan nama politisi di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga diprediksi gagal mendapatkan kursi di Senayan.
Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen. (Foto : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta - Deretan nama politisi yang tercatat di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga diprediksi gagal mendapatkan kursi di DPR. Tercatat ada tiga Jubir BPN yang digadang-gadang meraih suara rendah di Pileg 2019.

Siapa saja mereka? Berikut Tagar rangkum Jubir BPN Prabowo-Sandi yang disebut-sebut terganjal lajunya menjadi wakil rakyat.

Ferdinand HutahaeanFerdinand Hutahaean,bBersama Calon Wakil Presiden 02 Sandiaga Uno dalam satu pertemuan acara. (Foto : Twitter/@Ferdinand_Haean)

1. Ferdinand Hutahaean

Satu di antaranya adalah Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Politisi yang bertempur untuk kursi DPR dari Dapil V Jawa Barat ini terganjal melangkah ke Senayan lantaran suara yang diraihnya tidak cukup signifikan.

Ferdinand merupakan caleg Partai Demokrat nomor urut 4 di dapil tersebut. Sementara di BPN, dia merangangkap menjadi anggota Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga.

Menanggapi digadang-gadang tak mulus ke Senayan, Ferdinand mengaku tidak terlalu memikirkan. Dia bahkan mengaku kalau sejak awal tidak terlalu berharap untuk menang dan melaju menjadi anggota dewan. Musababnya biaya pemilu dianggapnya mahal.

"Nggak mikir, saya tidak berharap lolos dengan pemilu (ber)biaya tinggi," kata dia, melalui keterangan tertulis kepada Tagar, Senin 6 mei 2019.

"Ya pemilu berbiaya tinggi, saya nggak mau ngabisin duit milyaran hanya untuk mengejar kursi DPR RI atau jabatan apapun," lanjutnya, menegaskan.

Faldo MaldiniFaldo Maldini, salah satu juru bicara nasional di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. (Foto: Instagram/Faldomaldini)

2. Faldo Maldini

Berkompetisi di dapil serupa dengan Ferdinand Hutahaean, Juru Bicara BPN lain, Faldo Maldini, juga diprediksi gagal tembus ke Senayan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tak punya suara cukup di dapil yang mencangkup Kabupaten Bogor.

Dihubungi Tagar, Faldo belum merespons terkait prediksi tersebut. Namun terpantau melalui akun Twitter pribadinya, pria berusia 28 tahun ini memang enggan menjawab panjang lebar terkait kabar dirinya tak lolos ke Senayan.

"Hasil pileg masih dihitung. C1 nya masih belum lengkap 15000TPS. Mohon doanya, Boss. Relawan kami masih semangat mengumpulkan dan tidak terpengaruh isu yang simpang-siur," cuit akun @FaldoMaldini, tertanggal 22 April 2019.

Jansen SitindaonJansen Sitindaon merupakan politisi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Instagram/jansensitindaon)

3. Jansen Sitindaon

Satu lagi politisi Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga yang disebut-sebut gagal melangkah sebagai anggota dewan adalah Jansen Sitindaon. Jansen merupakan caleg Partai Demokrat nomor urut 2 dari Dapil 3 Sumatera Utara.

Kepada Tagar, Ketua DPP Partai Demokrat itu mengonfirmasi benar bahwa perolehan data yang masuk hingga saat ini untuk namanya masih relatif kecil. Kendati demikian, pria asal Sidikalang itu masih menunggu hasil akhir penghitungan akhir KPU pada tanggal 22 Mei mendatang.

"Iya, per data yang masuk kemungkinan lolosnya kecil. Kepastiannya kita tunggu nanti tanggal 22 ya," kata Jansen kepada Tagar pada Senin 6 Mei 2019.

Jika kelak memang benar dirinya tidak lolos ke parlemen, Jansen mengaku bakal tetap melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat. Baik dalam kapasitasnya sebagai politisi, maupun sebagai pengacara publik.

"Rencana ke depan tetap aktif di Demokrat dan dunia politik, sekaligus kembali aktif jadi lawyer di kantor hukum yang sudah kurintis hampir 10 tahun terakhir, Jansen Sitindaon dan Partners," pungkasnya.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.