Siap-siap, September Kampanye Masker di Seluruh Aceh

Kampanye masker merupakan upaya pencegahan penyebaran virus C-19 yang kasusnya terus meningkat di Aceh.
Tampak seorang pembeli sedang memilih masker, Banda Aceh, Kamis, 2 April 2020. Permintaan masker berbahan kain sejak beberapa hari terakhir terus meningkat akibat kesulitan warga dalam mendapatkan masker kesehatan untuk mencegah terjangkit virus corona. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Banda Aceh - Pemerintah Aceh mulai 4 September 2020 mendatang akan menggencarkan kampanye pemakaian masker ke seluruh pelosok gampong (desa) di seluruh kabupaten/kota di Aceh melalui Gerakan Masker Aceh (GEMA). Kampanye itu merupakan upaya pencegahan penyebaran virus C-19 yang kasusnya terus meningkat di Aceh.

"Kegiatan ini dilaksanakan di 6.497 gampong, 4.044 Masjid dan melibatkan 289 kecamatan yang dibagi dalam 54 wilayah dengan koordinator para kepala SKPA serta didukung oleh 94 UPTD dan 808 Kepala SMA/SMK/SLB," tulis Nova Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam surat bertanggal 25 Agustus 2020 yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di Aceh.

Nova merincikan, Gebrak Masker Aceh pada 4 September 2020 akan diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti pemasangan spanduk berisi ajakan memakai masker di Masjid-masjid. Selain itu juga ada penyampaian materi 'pentingnya pakai masker untuk cegah penularan C-19' di setiap mimbar khutbah Jumat.

Selanjutnya ada penyerahan masker kepada para pengurus Masjid untuk dibagikan kepada para jamaah salat Jumat, pemasangan spanduk di Meunasah, hingga penyerahan masker kepada masyarakat gampong serta sejumlah kegiatan sosialisasi lainnya.

Nova juga menyampaikan, Gebrak Masker Aceh adalah tindak lanjut dari surat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor S.2294/HM.01.03/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3592/BPD tanggal 14 Agustus 2020, serta Surat Gubernur Aceh Nomor 440/12518 tangga 24 Aguatus 2020 perihal Gebrak Maske se Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan di 6.497 gampong, 4.044 Masjid dan melibatkan 289 kecamatan yang dibagi dalam 54 wilayah.

Sementara itu, kampanye pemakaian masker juga digaungkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Selasa, 25 Agustus 2020 kemarin.

Presiden Jokowi mengatakan, angka kasus positif C-19 di Aceh masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Oleh sebab itu, ia meminta semua pemangku kepentingan di Aceh untuk terus melakukan langkah-langkah penanggulangan agar kasus tersebut dapat dikendalikan dan tidak lebih membesar.

Baca juga:

"Kita semuanya patut bersyukur Alhamdulillah bahwa di Aceh sendiri kasus sampai hari ini ada 1.241 berdasarkan laporan pak gubernur. Ini masih dalam angka yang kecil, tapi jangan dibiarkan untuk membesar lagi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid-19 untuk para bupati/wali kota di seluruh Aceh yang dilakukan secara virtual dari Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh.

Mumpung angka C-19 Aceh masih dalam jumlah kecil, kata Jokowi, maka harus dilakukan upaya maksimal agar angkanya terus menurun. Ia menekankan agar penerapan protokol kesehatan dapat diterapkan lebih disiplin. []

Berita terkait
Update C-19 di Aceh: 1.292 Positif, 564 Sembuh
Pasien baru C-19 sebanyak 32 orang itu berasal dari Aceh Selatan dan Banda Aceh masing-masing 8 orang.
Kronologi BNN Temukan Ladang Ganja 5 Ha di Aceh
Ladang ganja seluas 10 Hektare berada di Desa Jurong, Aceh Utara dan saat ditemukan 10 ribu batang ganja sudah siap panen.
Gadis 14 Tahun di Langsa Aceh Alami Pelecehan Seksual
Secara umum korban pelecehan seksual di Polres Langsa Aceh kebanyakan gadis dibawah umur.