SDR Pertanyakan Update Polemik Balap Mobil Listrik Formula E

Menurut dia, adanya dugaan unsur mens rea terhadap pejabat tidak perlu dibuktikan oleh penyidik.
Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR). (Tagar/Dok. SDR)

TAGAR,id, Jakarta - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mempertanyakan laporannya terkait polemik Formula E yang hingga saat ini belum ada perkembangan terbaru.

Menurut dia, adanya dugaan unsur mens rea terhadap pejabat tidak perlu dibuktikan oleh penyidik. Ribuan kasus korupsi, kata dia, tidak pernah ada yang memverifikasi unsur yang dimaksud tersebut.

"Secara teknis KPK sudah memiliki alat bukti yang cukup, meskipun masih ada yang perlu disita dan diperiksa. Masih ada sejumlah saksi yang belum diperiksa, termasuk Markus John dan Managing Director FEO," kata Hari Purwanto dalam keterangannya, Selasa, 21 Maret 2023.

"Selama ini, kan, memang lebih kuat wacana politik dibanding hukum. Sehingga kasus ini maju mundur," sambungnya.

Dia menjelaskan, tugas pimpinan dan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK yakni menemukan unsur pidana dan alat bukti yang lengkap. Apalagi jika alat bukti tersebut sudah masuk dalam catatan penyidikan.

"Justru menjadi pertanyaan, kenapa masih ada alat bukti yang belum dilakukan penyitaan. Seperti misalnya, perjanjian antara Gubernur DKI Jakarta dengan Managing Director FEO, kemudian aliran dana dari pemprov dan Bank DKI larinya ke rekening siapa. ini kan tinggal dijemput bola saja," pungkasnya.[]

Berita terkait
Resep Tenggiri Kuah Pedas Masakan Rumahan untuk Menu Buka Puasa
Pada saat puasa ramadan, menu buka puasa merupakan menu yang taling dinantikan. Begini resep tenggiri kuah pedas.
PMJ: Sahur On The Road (SOTR) Ditiadakan Selama Bulan Puasa 2023
Oleh karenanya, Fadil mengeluarkan Maklumat perihal larangan kegiatan yang dilakukan selama bulan suci Ramadan.
Pentingnya Konsumsi Kurma saat Buka Puasa, Ternyata Begini Manfaatnya
Mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang tidak meningkatkan kadar gula darah seseorang secara berlebihan, bahkan bagi para pengidap diabetes.