Kulon Progo - Kepolisian Resor Kulon Progo mulai menggelar Operasi Zebra Progo hingga 8 November 2020. Dalam operasi zebra kali ini, Polres Kulon Progo menyasaran yaitu para pelanggar lalu lintas dan serta sejumlah obyek wisata di Kulon Progo.
Wakil Kepala Polres Kulon Progo, Komisaris Polisi Sudarmawan mengatakan operasi zebra Progo 2020 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik dengan penegakan hukum modern dan berbasis Informasi Teknologi (IT).
Juga ada tambahan, yakni knalpot blombongan.
"Ada empat target. Pertama, terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas, termasuk di objek vital dan objek wisata. Kedua, menurunkan fatalitas jumlah kecelakaan lalu lintas. Ketiga, memutus penyebaran Covid-19 dan keempat menjamin kelancaran distribusi logistik maupun BBM," ucap Sudarmawan, di Kulon Progo, Senin, 26.2020.
Sudarmawan menjelaskan dalam operasi tersebut akan mengedepankan tindakan non Yustisi, berarti tidak ada target tilang. Pendekatan humanis dan persuasif akan mengedepankan jika ada pelanggar lalu lintas maupun protokol kesehatan.
Baca juga:
- Polda Sumbar Manfaatkan Operasi Zebra Buru DPO Pembunuhan
- Target Operasi Zebra Semeru 2020 Polda Jawa Timur
- Ini Pelanggaran yang Diincar Polisi dalam Operasi Zebra 2020
Untuk melancarkan operasi zebra progo 2020, Polres Kulon Progo sudah mendirikan pos pengamanan di simpang lima Karangnongko dan pos pelayanan di tempat wisata, yaitu Pule Payung dan Kalibiru.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, Ajun Komisaris Didik Purwanto menuturkan sebanyak 134 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Mereka akan dibagi ke sejumlah satuan tugas, mulai dsri preemtif, preventif, represif dan Gakkum.
Didik menerangkan ada delapan prioritas pelanggaran lalu lintas yang disasar satgas dalam kegiatan ini, mulai dari pelanggar marka jalan, pelanggar rambu lalu lintas, berkendara lawan arah, tidak berhelm SNI, pengendara di bawah umur hingga berkendara dibawah pengaruh alkohol.
"Juga ada tambahan, yakni knalpot blombongan," tutur Didik.
Dia menambahkan petugas diterjunkan nanti juga akan menyosialisasikan pemakaian masker dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Mereka terjaring operasi dan kedapatan tidak memakai masker akan diimbau untuk menggunakan masker sesuai aturan.
"Kami sediakan 1.000 masker untuk dibagikan selama pelaksanaan operasi. Saat libur panjang pekan ini, akan dilakukan patroli di tempat- wisata untuk menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucap Didik.[]