Cirebon - Sad ending, berakhir pilu kisah pasien positif Covid-19 pertama di Kota Cirebon. Seorang perempuan berusia 72 tahun. Ia meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Sebelum dirujuk ke RSHS, ia sempat memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Kabar ini disampaikan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, setelah mendapat laporan hasil swab tes pasien dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto pada Jumat malam, 10 April 2020.
"Saya mendapatkan informasi bahwa pasien warga Kota Cirebon yang dibawa ke RSHS Bandung dan hasil tesnya positif corona. Tadi malam saya baru mendapat informasi dari Kadinkes," kata Azis kepada wartawan, Sabtu, 11 April 2020.
Kota Cirebon sudah masuk dalam zona merah Covid-19.
Azis mengatakan perempuan berusia 72 tahun itu mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta, diduga terpapar virus corona di sana.
"Jenazah dikremasi di Bandung," kata Azis.
Pasien positif Covid-19 pertama meninggal ini membuat Kota Cirebon berstatus zona merah, daerah berbahaya Covid-19.
"Dengan kondisi seperti ini, saya sebagai kepala daerah menyampaikan bahwa Kota Cirebon sudah masuk dalam zona merah Covid-19," tutur Azis
Azis menekankan kepada masyarakat Kota Cirebon untuk disiplin, mengikuti seluruh imbauan pemerintah di antaranya mematuhi physical distancing, memakai masker saat keluar rumah.
"Saya meminta masyarakat Kota Cirebon untuk waspada, disiplin, mematuhi semua anjuran pemerintah," kata Azis. Ia juga meminta masyarakat Kota Cirebon untuk tidak panik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edi Sugiarto dihubungi Tagar, mengatakan pihaknya sedang melakukan tracing terhadap keluarga pasien.
Sebanyak 39 keluarga pasien di Kota dan Kabupaten Cirebon masuk daftar orang dalam pemantuan atau ODP, menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Mereka sudah dan sedang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing," kata Edi. []
Baca juga:
- Positif Covid-19 Pertama Penyebab Tegal Lockdown Sembuh
- Situasi Sebaran Kasus Covid-19 di Kudus Jawa Tengah