7.103 Pemudik dari Jabodetabek Tiba di Cirebon

Desa-desa di Kabupaten Cirebon, Jabar, sudah membuat aturan diantaranya setiap pemudik wajib melakukan karantina mandiri
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana. (Foto: Tagar/Istimewa).

Cirebon - Hingga hari ini, Senin, 6 April 2020, sebanyak 7.103 pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tiba di Cirebon, Jawa Barat. Jumlah ini bertambah jika dibandingkan pada 31 Maret 2020 yang hanya 1.003 pemudik.

Demikian dikatakan Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana. Menurut Nanang, jumlah pemudik itu termasuk para santri yang dipulangkan dari Ponpes Lirboyo.

Dalam mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19, Pemda Kabupaten Cirebon telah melakukan beberapa langkah-langkah menghadapi para pemudik yang berasal dari daerah episentrum Covid-19 diantaranya berkoordinasi dengan puskesmas dan pemerintah desa.

Desa-desa di Kabupaten Cirebon, menurut Nanang, sudah membuat aturan diantaranya setiap pemudik wajib melakukan karantina mandiri, dan apabila mengalami batuk, demam dan sesak nafas agar segera melapor ke puskesmas terdekat.

Setiap warga pendatang, diminta untuk segera melapor ke aparat desa untuk didata dan dilaporkan ke puskesmas setempat agar dapat dilakukan pemantauan terhadap yang bersangkutan selama 14 hari.

"Para pemudik harus lapor ke desa selain itu desa-desa sudah membuat aturan diantaranya setiap pemudik tidak boleh mengunjungi keluarganya, tidak boleh keliaran dan kalau sakit segera melaporkan ke petugas kesehatan setempat atau rumah sakit," kata Nanang kepada Tagar melalui sambungan telepon selulernya, Senin, 6 April 2020.

Setiap pemudik, diminta untuk segera melapor ke aparat desa untuk didata dan dilaporkan ke puskesmas setempat untuk dipantau selama 14 hari.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon berencana akan membuat posko khusus untuk memeriksa para pemudik buang masuk ke Kabupaten Cirebon. Hal ini akan dibahas bersama Forkompimda. "Sudah ada rencana ke sana tapi harus koordinasi dengan Forkompimda, tadi kita sudah menyusun dasar-dasarnya dulu untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya," lanjut Nanang.

Selain itu, Pemkab Cirebon juga akan melakukan karantina parsial sesuai dengan wilayah desanya masing-masing. "Itu langkah-langkah kita kedepannya, kami dari Dinas Kesehatan sudah mempersiapkan data-datanya, tapi kebijakannya kan nanti dari Bupati (Cirebon)," tutup Nanang. []

Berita terkait
Pemkot Cirebon Hadapi Pemudik pada Pandemi Covid-19
Gugus Tugas yang dibentuk pada Rabu, 1 April 2020 itu terdiri dari beberapa divisi termasuk di dalamnya terdapat divisi penanganan pemudik