Aceh Barat Daya – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir dan angin kencang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh dan sekitarnya, Kamis, 9 Januari 2020, sekira pukul 15.10 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Daya, Amiruddin mengatakan akibat cuaca ekstrem ini telah menyebabkan banjir, tanah longsor dan kerusakan pada rumah warga serta bangunan sekolah di kabupaten setempat. Selain itu arus listrik juga sempat terputus pasca guyuran hujan di kawasan pusat kota Blangpidie.
Masing-masing ada yang mengalami kerusakan ringan dan berat.
“Di Kecamatan Susoh yakni Desa Padang Baru, Pawoh dan Gampong Pinang tercatat 13 rumah rusak berat dan ringan,” kata Amiruddin, Jumat 10 Januari 202O.
Baca juga: Miris, Sampah Berserakan di Pantai Abdya Aceh
Amiruddin merincikan atas bencana tersebut ialah di Gampong Padang Baru, rumah Rahmad (24 tahun) dua jiwa, Khairuddin (27 tahun ) dua jiwa, Dedi Ardiansyah (31 tahun) empat jiwa, Suwandi (28 tahun) tiga jiwa, Dedy Artha Selian (39 tahun) empat jiwa, Arwin Hasan (46 tahun) lima jiwa, Abdul Hamid (37 tahun) tiga jiwa, Sartina (45 tahun) dua jiwa, Syafrudin (52 tahun) lima jiwa, Maimun (60 tahun) delapan jiwa, dan Amran (60 tahun) dua jiwa.
Sementara di Gampong Pinang dan Gampong Pawoh masing-masing, Herlian Herlis (42 tahun) empat jiwa, Yulizar (46 tahun) empat jiwa serta Syamsul (50 tahun) empat jiwa.
“Masing-masing ada yang mengalami kerusakan ringan dan berat,” ujar Amir.
Angin puting beliung ini, juga telah menyebabkan atap sekolah SMPN 2 Susoh di Kecamatan Susoh Abdya, rusak parah. Kondisi ini menyebabkan proses belajar mengajar terganggu. Atap sekolah ini terkoyak dan jatuh ke tanah.
Baca juga: Banjir Kepung 6 Kecamatan di Abdya Aceh
“Selain rumah warga, atap SMPN 2 di Kecamatan Susoh juga rusak parah,” ujar Amir.
Dampak banjir juga dirasakan oleh masyarakat di Gampong Kuta Bahagia dan Alue Mangota Kecamatan Blangpidie. Di dua desa ini tercatat 45 rumah berdampak. Desa Alue Mangota 15 rumah dan 30 rumah di Gampong Kuta Bahagia.
Musibah tanah longsor terjadi di Jalan Trangon KM 14 dan KM 17 Jalan Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya, kejadian ini tidak terdampak pada masyarakat.
Baca juga: Waspada, Hujan Petir dan Angin Kencang di Abdya Aceh
Amir mengatakan, meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, BPBK meriris kerugian akibat kerusakan rumah mencapai Rp 350.000.000 juta rupiah. ”Kita katakanlah rata-rata Rp 25 juta untuk satu rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutupnya. []
