Setiap hari masyarakat Indonesia tak pernah lepas dari mata uang rupiah dalam kebutuhan transaksi. Mata uang rupiah pertama kali dikenalkan awal kemerdekaan tahun 1945, bernama Oeang Republik Indonesia.
Setelah masa kemerdekaan, Presiden Sokekarno mengeluarkan kebijakan rupiah menjadi mata uang negara. Nilai rupiah sendiri sampai sekarang masih memiliki dua jenis, logam dan kertas dalam melakukan transaksi.
Pada tahun 1998, mata nilai rupiah mengalami keterpurukan atau disebut krisis moneter. Akibat semakin melemahnya nilai tukar rupiah, berdampak pada mahalnya harga Sembako. Sehingga memaksa Presiden Soeharto harus turun dari jabatannya, karena di demo mahasiswa.