Presiden Tiga Periode Membuat Malaikat Jadi Iblis

Siklus presiden periode 1 seperti malaikat, periode 2 tampak aslinya, dan periode berikutnya akan murni menjadi koruptor. Opini Bagas Pujilaksono.
Ilustrasi - Penjagaan ketat Istana Negara, tempat kerja Presiden RI. (Foto: Newshub.id)

Tolak Penambahan Periode dan Masa Jabatan Presiden RI

Tidak ada manusia baik, yang ada adalah sistem yang baik.

Usulan penambahan periode dan masa jabatan Presiden RI hanya dilakukan orang bermental penjilat yang sedang melacurkan dirinya agar mendapat jabatan dari Presiden Jokowi.

Mari kita dukung Presiden Jokowi menuntaskan masa jabatannya hingga 2024, kemudian biarlah alam kembali menyeleksi calon-calon Presiden baru bagi Indonesia yang jauh lebih berkapasitas, viosioner, humble dan selalu mengedepankan kepentingan nasional. Let's the nature finds the way.

Periode pertama kelihatan seperti malaikat, periode kedua tampak aslinya dan periode berikutnya akan murni menjadi koruptor. Itulah siklus perilaku manusia jika terlalu lama menjadi Presiden. Dua periode cukup.

Jauh lebih baik membangun sistem, tidak memberi peluang seorang Presiden berperilaku jahat saat menjabat karena di pundaknya ada kekuasaan yang besar.

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang pernah jaya di era Rezim Orde Baru, perlu diterapkan kembali, agar pembangunan Indonesia tidak hanya tergantung visi dan misi Presiden. Lagi senang membangun lapangan sepak bola, di mana-mana dibangun lapangan sepak bola. Sampai-sampai pendidikan, kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial tidak tertangani dengan baik. Agar lebih sebagai suatu hal yang berkesinambungan dari satu Presiden ke Presiden berikutnya. Konsep GBHN ini akan membuat proses pembangunan jadi lebih efektif dan efisien dan berbiaya lebih murah.

Periode pertama kelihatan seperti malaikat, periode kedua tampak aslinya dan periode berikutnya akan murni menjadi koruptor.

Tiga hal yaitu: memahami permasalahan secara utuh, membangun sistem yang koordinatif, dan menjalankan proses pembangunan yang menerapkan konsep pembangunan yang berkesinambungan (sustainable development).

Perjalanan sejarah harus terus maju ke depan, haram hukumnya maju mundur, dengan bekal pengalaman sejarah pada masa lalu, mencoba membangun Indonesia lebih maju dengan tetap mengedapankan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan malah membuat Indonesia menjadi lebih kapitalis dibandingkan negara mbah buyutnya kapitalis: gaji pejabat BUMN mencapai Rp 3 miliar per bulan, sedang guru honorer masih banyak yang digaji hanya Rp 200 ribu per bulan.

*Akademisi Universitas Gadjah Mada

Baca opini lain:

Berita terkait
Soal Masa Jabatan Presiden Bukan Diinisiasi Istana
KSP Moeldoko tidak mau mengomentari wacana penambahan waktu masa jabatan presiden, juga bukan diinisiasi Istana
Alasan PSI Usul Jabatan Presiden 7 Tahun
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan agar masa jabatan presiden sampai tujuh tahun, tetapi dibatasi hanya satu periode.
Jokowi: Ada yang Mau Cari Muka
Jokowi menilai NasDem pengusul masa jabatan presiden tiga periode ingin menamparnya, mencari muka padanya, atau ingin menjerumuskannya.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.