Serang - Polres Serang Kota Polda Banten sudah membentuk pola pengamanan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Serang yang diselenggarakan pada 3 November 2019.
Pola pengamanan tersebut disusun untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi konflik selama maupun sesudah kontes pilkades. Selain itu, mereka telah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) money politics dan satgas penegakan hukum (gakkum) untuk menghadapi pilkades.
"Sudah kita siapkan satgas money politics dan gakkum. Tugasnya untuk memberantas politik uang dan pelanggaran pidana yang berkaitan pelaksanaan pilkades. Kami turunkan anggota mulai sehari sebelum coblosan sampai sehari sesudah pelaksanannya," Kata Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono di Serang Kota, Kamis 24 Oktober 2019.
Kami sudah buat pola pengamanan untuk menghadapi pilkades 2019 ini. Saat masa kampanye, masa tenang dan pencoblosan kami siapkan personel di lokasi
Dikatakan Edhi pihaknya juga menurunkan petugas kepolisian di masing-masing wilayah sebelum pelaksanaan pilkades. Dengan demikian anggota mengetahui betul karakteristik calon kepala desa, masyarakat dan daerahnya. Semua itu bertujuan agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Menurutnya pola pengamanan telah dibagi menjadi tiga, yaitu aman, rawan satu dan rawan dua. Pada aman menggunakan pola satu TPS yang dikawal delapan polisi dan dua linmas (1-8-2). Sedangkan untuk kategori rawan satu memakai pola 1-10-2, dan rawan dua dengan pola 1-12-2
"Kami sudah buat pola pengamanan untuk menghadapi pilkades 2019 ini. Saat masa kampanye, masa tenang dan pencoblosan kami siapkan personel di lokasi. Saat masa tenang kami akan mengawal pencopotan alat peraga kampanye (APK)," ujar dia
Edhi memberikan imbauan kepada masyarakat dan calon kades agar menerima hasil keputusan dari pemilu dengan lapang dada. Kapolres juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memilih calon yang memakai politik uang.
"Calon Kades harus siap menerima apa pun hasilnya. Apakah itu menang atau kalah, jangan malah membuat kegaduhan atau konflik, serta saling menghormati satu sama lain," katanya
"Masyarakat juga jangan mendukung calon kades yang berbau money politics. Yang paling terpenting jangan ada perjudian," ujar Kapolres memungkasi.
Polres Serang Kota menerjunkan 450 personel untuk mengamankan 46 kelurahan di tujuh kecamatan yang menggelar pilkades periode 2019-2025. []
Baca juga:
- Anggota Komplotan Pencuri Motor di Serang Ditembak
- Polda Banten Pastikan Pilkades di Lebak Kondusif
- Beda Pilihan Pilkades, Rumah Warga Jeneponto Dibongkar