Pengangguran Naik, DPRD Jabar Imbau Stop PHK

Erni Sugiyanti meminta pemilik perusahaan di Jabar untuk kurangi jumlah pekerja yang di PHK.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti. (Foto:Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti mengimbau kepada pemilik perusahaan di Jawa Barat (Jabar) untuk mengurangi pemutusan hubungan kerja (PHK) termasuk merumahkan para karyawannya.

Sebab, kalau tidak angka pengangguran di Jabar akan terus meningkat tajam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020 angka pengangguran di Jabar naik melesat hingga 10,46%.

“Memang sejak pandemi Covid-19 sampai saat ini banyak perusahaan yang PHK karyawannya, atau yang merumahkan karyawannya. Saya mengimbau untuk meminimalisir PHK,” imbau dia kepada Tagar saat dihubungi dari Bandung, Rabu 2 Desember 2020.

Lebih baik mengambil opsi kebijakan pengurangan jam operasional kerja dibandingkan harus PHK karyawannya. Erni yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III pun mendesak Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan berbagai kelonggaran atau stimulan misalnya perpanjangan masa tenggang pembayaran pajak untuk perusahaan di Jabar yang terdampak Covid-19.

Ia pun berharap pertumbuhan ekonomi di Jabar terus tumbuh, dan berharap kondisi ekonomi di Jabar mulai membaik. Kalau tidak, ia khawatir akan banyak perusahaan yang tutup dan berdampak pada gelombang PHK bersar, terutama untuk perusahaan yang terdampak Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat sampai Agustus 2020 terdapat peningkatan jumlah pengangguran di Jawa Barat baik di perkotaan maupun di pedesaan hingga 10,46%.

Dibandingkan dengan daerah lainnya, tiga wilayah yakni Kota Depok, Bogor dan Kota Cimahi menjadi kabupaten atau kota yang paling banyak angka penganggurannya. Disamping itu, dibandingkan level pendidikan lainnya, lulusan SMK menjadi sektor paling banyak pengangguran terbuka (TPT) higga diangka 18,75% pada Agustus 2020. [PEN]

Baca juga:

Berita terkait
DPRD Jabar Ingatkan Risiko Kluster Baru Jelang Pilkada 2020
DPRD Jabar ingatkan Bawaslu Jabar pastikan taati protokol kesehatan cegah risiko kluster pilkada serentak 2020.
DPRD Jabar Dukung Konversi Kendaraan Dinas ASN
DPRD Jawa Barat sambut baik konversi kendaraan dinas ASN berbahan bakar minyak menjadi listrik.
PKB Turun, DPRD Jabar Dorong Perbanyak Stimulus
Komisi III DPRD Jawa Barat minta Bapenda Provinsi Jawa Barat perbanyak program stimulus dan inovasi baru untuk menarik para wajib pajak.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.