Penderita HIV/AIDS di Aceh Singkil Bertambah

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil menemukan setidaknya empat kasus baru terkait penderita penyakit HIV/AIDS di Aceh Singkil, Aceh.
Ilustrasi hasil tes HIV (Sumber: GETTY IMAGES)

Singkil - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil menemukan setidaknya empat kasus baru terkait penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Aceh Singkil tahun 2019.

Bidang Infeksi menular HIV/AIDS Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erna Berutu mengatakan empat kasus baru HIV/AIDS tersebut terdeteksi diakhir tahun 2019, hal itu berdasarkan data yang diterima Dinkes Aceh Singkil dari sejumlah Puskesmas dan RSUD di Aceh Singkil.

"Data tersebut adalah kasus baru yang mendapat perhatian khusus di akhir tahun 2019, dimana tahun 2018 lalu hanya ditemukan tiga kasus HIV/AIDS kendati pengidap juga sudah ada yang meninggal dunia," kata Erna kepada Tagar di Aceh Singkil, Selasa 3 Desember 2019.

Sementara Kabid Pencegahan Penyebaran Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nurman menyebutkan penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak begitu signifikan untuk wilayah Aceh Singkil, namun pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan ditekan sebab virus yang mematikan itu rentan tertular.

Nurman menambahkan, faktor utama penyebar penyakit menular HIV/AIDS ialah dari perilaku gaya hidup seks yang menyimpang, seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), Seks bebas, gonta ganti pasangan, suntik bekas pengidap HIV/AIDS.

"Penanganan utama penyebaran penyakit menular adalah pihak keluarga, norma-norma kehidupan beragama juga merupakan cara spiritual yang mumpuni untuk menghindari penyebaran penyakit kutukan itu," katanya.

Korban terdampak HIV/AIDS kalau sudah diobati, tidak boleh kita kucilkan.

Menurutnya, Kebiasaan daerah yang paling rentan terpapar penyakit HIV/AIDS ialah daerah baru saja berkembang perekonomian masyarakatnya.

"Untuk korban terdampak HIV/AIDS kalau sudah diobati, tidak boleh kita kucilkan, dan harus terus dipantau," katanya.

International Motivator Association of Indonesia (IMAS) mencatat, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu 2004 hingga Juli 2019, tercatat 854 penderita HIV/AIDS.

“Di Aceh lebih banyak tertular dari pasangan, free seks kasusnya lebih ke empat persen, tetapi lebih banyak yang terinfeksi dari pasangannya (suami-istri), itu jumlah terakhir 854 orang dari 2004 sampai Juli 2019,” kata Restiana, perwakilan dari IMAS saat melakukan pertemuan dengan gugus tugas tentang pembinaan dan pemberdayaan penyandang HIV/AIDS di Aula Dinas Sosial Aceh, Kamis 21 November 2019 lalu. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kemensos Dampingi Anak di Aceh yang Diseret Ibunya
Kementerian Sosial akan mendampingi seorang anak di bawah umur yang diseret ibu kandungnya di Gampong Pie, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh.
Sapi Warga Dimangsa, Pawang Harimau Turun di Aceh
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan pawang harimau ke Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Penyebab Aceh Termiskin di Sumatera
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, Provinsi Aceh menjadi daerah termiskin di Pulau Sumatera dan urutan ke-6 secara nasional.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.