Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang dapat mempertahankan penghargaan BKN Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepegawaian 2020, yang berlangsung secara daring.
Pemkot Tangerang di tahun 2020 kembali mendapatkan juara I dalam Kategori II Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) kota se-Indonesia.
Selama ini sistem kepegawaian di Kota Tangerang sudah terintegrasi dengan sistem yang ada di BKN
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyatakan penghargaan kembali dari BKN menjadi motivasi untuk Pemkot Tangerang agar semakin meningkatkan kualitas layanan kepegawaian bagi ASN.
"Selama ini sistem kepegawaian di Kota Tangerang sudah terintegrasi dengan sistem yang ada di BKN, dan akan terus ditingkatkan," kata Arief yang ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis 17 Desember 2020.
Penilaian pada kategori II merupakan instansi yang sudah melakukan updating/validasi data yang disertai integrasi sistem kepegawaian di instansi dengan SAPK, SDM yang memadai dalam pengoprasian SAPK dan memiliki infrastruktur penujang SAPK sehingga pengusulan layanan mutasi kepegawaian dalam SAPK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
"Serta pemanfaatan CAT dalam pelaksanaan ujian dinas, ikatan dinas, pemetaan jabatan serta seleksi CPNS," jelasnya.
Untuk informasi, BKN memberikan penghargaan kepada instansi pengelola kepegawaian terbaik dibagi menjadi lima kategori, yakni perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun (Kategori I), implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT (Kategori II), penilaian kompetensi (Kategori III), implementasi Penilaian Kinerja (Kategori IV) dan komitmen pengawasan dan pengendalian (Kategori V).
"Alhamdulillah Pemkot berhasil mempertahankan prestasi baik di tahun 2019 lalu," ujarnya. []
(Handini)
Baca juga:
- Pemkot Tangerang Bentuk BLK Tampung Pengangguran
- Pemkot Tangerang Raih Penghargaan dari Kemenpan RB
- Pemkot Tangerang Adakan Pelatihan Pendidikan Inklusi Guru