Pembangunan Era Jokowi di Aceh

Aceh salah satu wilayah di Indonesia yang merasakan pempangunan di era kepemerintahan Jokowi.
Jokowi-JK. (Foto: Anatara)

Jakarta - Presiden Jokowi dalam masa pemerintahannya getol membangun infrastruktur, salah satu wilayah yang ikut merasakannya adalah Aceh.

Berikut Tagar rangkumkan pembangunan yang telah dijalankan di Aceh.

1. Tol Pertama di Aceh

Meski terletak di ujung Pulau Sumatera, Aceh menjadi salah satu wilayah yang masuk daftar prioritas Jokowi. Terbukti pada 14 Desember 2018 untuk pertama kalinya, pembangunan jalan tol bagian dari Trans Sumatera resmi dimulai.

Pembangunan jalan tol pertama yang dibangun di Bumi Serambi Mekah ini, terbagi pada enam segmen. Dengan alasan untuk mempercepat kerja operasional jalan tol sepanjang 74 kilometer tersebut.

"Untuk mempercepat pekerjaan pengadaan tanah kita sekaligus secara operasional dibagi ke dalam beberapa segmen," terang Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di Blang Bintang, Aceh, Jumat 14 Desember 2018.

Enam segmen jelan tol yaitu sebagai berikut.

1. Segmen 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,7 kilometer.

2. Segmen 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,3 kilometer.

3. Segmen 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer.

4. Segmen 4 Indrapuri-Blang Bintang dibangun sepanjang 13,5 kilometer.

5. Segmen 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,7 kilometer. 6. Segmen 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 4,8 kilometer.

Proyek pembangunan jalan tol ini ditugaskan pada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 12,35 triliun. Jalan tol yang nantinya menghubungkan Banda Aceh-Sigli ini, ditargetkan rampung pada 2021.

2. Bangun Masjid At-Taqarub

Selain membangun jalan tol, sebelumnya Jokowi turut membangun tempat ibadah muslim yakni sebuah masjid bernama Masjid At-Taqarub. Masjid ini dibangun karena mengalami kerusakan pasca gempa mengguncang Aceh pada 7 Desember 2016.

"Sore hari ini kita laksanakan groundbreaking pembangunan Jalan Tol dari Banda Aceh ke Sigli sepanjang 74 kilometer, sekaligus kita resmikan Masjid At-Taqarub, Flyover Simpang Surabaya dan KEK Arun di Lhokseumawe," ungkap Presiden Joko Widodo di Aceh, Jumat 14 Desember 2018.

Masjid At-Taqarub dibangun dua lantai di atas tanah seluas 4.635 meter persegi. Masjid yang mampu menampung hingga 2000 jamaah ini pun memiliki fasilitas lengkap mulai dari ruang wudhu pria dan wanita, perpustakaan, kantor sekretariat, ruang imam, ruang bilal, dan ruang rapat.

Pembangunan Masjid At-Taqarub pun merupakan proyek yang dikerjakan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan telah selesai pada Ramadhan 2018.

3. Flyover Surabaya

Jauh sebelum membangun jalan tol, rupanya Jokowi telah membangun Flyover Surabaya yaitu pada 21 Desember 2015. 

Pembangunan Flyover Surabaya yang dikerjakan PT Jaya Konstruksi Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) KSO ini pun selesai pada awal bulan 25 Oktober 2018.

Flyover Surabaya ini dibangun dengan nilai kontrak Rp 250,1 miliar. Diperkirakan pembangunan Flyover Surabayan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi di Banda Aceh.

4. KEK Arun

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017. KEK Arun nantinya akan fokus pada sejumlah sektor. Misalnya sektor energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik hingga industri penghasil kertas kraft.

Kemudian, KEK Arun pada ekosistem perairan yang kaya dan produktif berkembang menjadi basis industri perikanan tangkap. Terakhir, KEK Arun pun berpotensi menjadi kawasan basis industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri dan lain-lain. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.