Solok Selatan - Seorang pria ditemukan tewas di kawasan perkebunan cabai milik warga Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Jasad korban bernama Saparudin, 39 tahun, ditemukan warga yang hendak memanen cabai. Kondisi korban tampak berpakaian rapi, namun dari mulutnya ke luar busa.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur itu.
"Ya betul. Jasadnya ditemukan warga Selasa kemarin. Tapi korban ini bukan warga sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP M Rosidi, Rabu 14 Agustus 2019.
Menurut Rosidi, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Mojokerto untuk melacak keluarga Saparudin berdasarkan alamat yang tertera di KTP-nya.
Pas dibangunkan ternyata sudah tewas. Kakinya ditekuk, mulut korban mengeluarkan busa
"Saya langsung yang turun ke TKP. Sekarang mayat korban berada ruang jenazah RSUD Muaralabuh untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Hanya saja, pihak rumah sakit belum bisa melakukan autopsi, karena masih menunggu keluarga korban. Itu sebabnya polisi belum bisa menduga apa penyebab kematian korban.
"Jika tidak ada kabar, jenazah akan kami serahkan ke pihak Dinas Sosial Solok Selatan untuk dikebumikan," katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Lubuk Gadang Ultra Dinata menegaskan, korban telah tewas saat ditemukan pemilik kebun cabai.
"Sudah meninggal. Lalu diberitahu warga sekitar dan kami lapor ke polisi. Korban bukan warga sini. Tidak satu pun kami mengenalnya di sini," katanya.
Menurut Wali Nagari, korban awalnya dikira tidur oleh pemilik kebun cabai. Sebab, ia tidur dengan pakaian rapi menggunakan sepatu, baju kemeja dan celana jeans.
"Pas dibangunkan ternyata sudah tewas. Kakinya ditekuk, mulut korban mengeluarkan busa," katanya. []