30 Penyidik KPK Geledah Kantor Bupati Solok Selatan

Kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi.
Penyidik KPK membawa sejumlah dokumen dari Kantor Bupati Solok Selatan. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Solok Selatan - Kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 9 Juli 2019.

Sedikitnya 30 orang penyidik KPK memeriksa sejumlah ruangan di kantor Bupati Muzni Zakaria.

Informasinya, penggeledahan berlangsung sejak pagi hingga siang hari. KPK memeriksa ruangan kerja Muzni Zakaria. Penggeledahan juga dilakukan di Rumah Dinas Bupati, kantor LPSE dan kantor Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.

"Iya. Kami dari Polres sifatnya hanya memback-up saja," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Solok Selatan Aswisd Patris Bimbe mengatakan, dari penggeledahan itu, penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti berupa file bukti pencairan uang proyek yang diduga dikorupsi.

Hanya dokumen keuangan, jembatan dan masjid. Handphone saya juga diperiksa tadi. Saya hanya mewakili saat penggeledahan

"Bukti-bukti pencarian uang proyek jembatan. KPK juga minta file data pencairan keuangan proyek pembangunan masjid," katanya.

Selain itu, KPK juga meminta beberapa foto copy hasil proyek pembangunan masjid dan jembatan. "Hanya dokumen keuangan, jembatan dan masjid. Handphone saya juga diperiksa tadi. Saya hanya mewakili saat penggeledahan," kata Aswisd.

Sementara itu, ketika penggeledahan berlangsung, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tengah mengantar jemaah calon haji ke Kota Padang. Sedangkan Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman ikut menjadi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan akan berangkat haji.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria sebagai tersangka atas kasus dugaan suap proyek pembanguan Masjid Agung Solok Selatan dan pembangunan jembatan di daerah tersebut pada Mei 2019 lalu.

Penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di kediaman pribadinya di Kota Padang pada April 2019 lalu. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya