Beli Migor Pakai PeduliLindugi Dinilai Sulitkan Rakyat

Masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.
Seorang pedagang menunjukkan beberapa merek minyak goreng yang ia jajakan di salah satu pasar tradisional di Jakarta, pada 17 April 2022. (Foto: voaindonesia.com - AP/Achmad Ibrahim)

TAGAR.id, Jakarta - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat Hasibuan atau yang biasa disapa Gus Umar angkat suara tekait kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat membli minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindugi.

Menurut dia, masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.

“Minyak goreng curah kan utk masyarakat menengah kebawah. Dan tak semua masyarakat punya android sdg peduli lindungi hrs pakai android. Knp org susah jd dibikin susah?, ” cuit Gus Umar di Twitter-nya, dikutip Selasa, 28 Juni 2022.

Selain itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menolak rencana pemerintah dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, ide penggunaan aplikasi Peduli Lindungi akan menyulitkan masyarakat kecil.

"Hari gini, Pemerintah harus benar-benar cermat dalam mengambil opsi kebijakan bagi masyarakat. Jangan menerapkan kebijakan yang menyusahkan rakyat," kata politisi PKS ini.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar ketentuan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng jangan sampai menyulitkan rakyat.

Ia mengatakan, pembeli minyak goreng curah di pasar maupun warung sembako umumnya adalah kalangan yang sehari-harinya tidak terbiasa menggunakan teknologi informasi.

"Perlu diperhatikan, jangan sampai kebijakan menyulitkan rakyat. Khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi," kata Puan dalam siaran pers, Senin, 27 Juni 2022.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi Bagikan Bansos dan Cek Harga Minyak Goreng di Pasar Baros Serang
Presiden Jokowi kunjungi Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, untuk serahkan sejumlah Bansos bagi penerima manfaat PKH dan para pedagang
Emak-emak Demo Usut Mafia Minyak Goreng, Bawa Wajan dan Panci
Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk copot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang seharusnya menjadi punggawa dibidang ekonomi.
Pemerintah Menjamin Ketersediaan Minyak Goreng Curah dengan HET Rp 14 Ribu
Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng curah secara nasional dan kestabilan harga di pasar dengan HET Rp 14.000/kg
0
Beli Migor Pakai PeduliLindugi Dinilai Sulitkan Rakyat
Masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.