Mayat di Kios Jagung Bakar Gegerkan Warga Kudus

Mayat pria di Kudus diduga meninggal akibat serangan jantung.
Proses evakuasi jenazah tunawisma di depan kios Jagung Bakar Bu Jam, Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kudus. (Foto: Polsek Kota/Tagar)

Kudus - Penemuan mayat laki-laki di depan kios jagung bakar Bu Jum, Taman Krida Kudus, menggegerkan warga Kelurahan Wergu Wetan, Senin, 18 Mei 2020. Mayat itu pertama kali diketahui oleh Seno, 41 tahun, sekitar pukul 06.00 WIB.

Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Jagung Bakar belakang Taman Krida itu, mulanya mendapati korban dalam keadaan tertidur pulas di depan tangga kios Bu Jum.

Sebelum dibawa ke RSUD Kudus, dr. Hana Sinansari dari Puskesmas Wergu Wetan sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

"Saya dekati dan berkali-kali saya bangunkan. Tetapi tidak ada respon. Setelah dicek nadinya, ternyata sudah meninggal," ujar Seno.

Seno kemudian memberitahu Mustofa untuk segera melaporkan kejadian penemuan mayat pada Bhabinkamtibmas Wegu Wetan. Tak berselang lama, Tim Inafis Polsek Kota pun datang ke lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi Tim Unit Garuda 112 untuk dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan proses pemulasaran jenazah.

"Sebelum dibawa ke RSUD Kudus, dr. Hana Sinansari dari Puskesmas Wergu Wetan sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota, Ajun Komisaris Khoirul Naim.

Lebih lanjut, Naim mengungkapkan korban ditemukan dalam keadaan kaku dengan posisi tidur terlentang di bawah tangga kios. Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian berawarna hitam lusuh.

Tim Inafis Polsek Kota memperkirakan, korban meninggal sekitar 4 jam yang lalu. Korban diduga meninggal karena jantung.

Naim membeberkan, korban bernama Joni, usia 80 tahun. Warga Kelurahan Wergu Wetan, mengenal Joni sebagai tunawisma dan tidak memiliki keluarga di Kudus.

Sehari-hari, pria asal Makassar itu beraktivitas di sekitar GOR Wergu Wetan dan pada malam harinya dia tidur diemperan Kios Jagung Bakar belakang Taman Krida. Karena tidak memiliki sanak keluarga di Kudus, proses pemulasaran dilakukan di RSUD dr Loekmono Hadi.

"Nanti pemakaman sekitar pukul 14.00 WIB di TPU Ploso Kudus," tuturnya. [] 

Berita terkait
Sujud Syukur Warga di Kudus Usai Sembuh Covid-19
Umi Latifah sebelumnya dirawat di RS Aisiyah selama hampir sebulan usai terinfeksi COvid-19.
Mabuk, Pemuda di Tegal Tewas Tenggelam di Embung
Jasad pemuda Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sutrisno ditemukan tim SAR di dasar embung.
2 DPRD Semarang Masuk Daftar Penerima Bansos Covid
Dua anggota DPRD Kota Semarang masuk dalam daftar penerima bansos dampak Covid-19. Bagaimana sikap keduanya?
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.